- Desain klasik dan ikonik
Harga Vespa S Bekas Terlengkap, dari Seri 3V hingga i-Get
Intinya sih...
- Harga Vespa S bekas bervariasi tergantung tahun produksi, kondisi, dan versi mesinnya.
- Kelebihan Vespa S meliputi desain klasik, build quality yang bagus, kenikmatan berkendara di kota, dan irit bahan bakar.
- Kekurangan Vespa S termasuk harga dan biaya kepemilikan tinggi, berat bodi dan handling di kondisi khusus, getaran mesin, ground clearance terbatas, servis dan ketersediaan bengkel serta suku cadang yang terbatas.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Buat kamu yang sedang berburu skuter matic premium, Vespa S bekas bisa jadi pilihan menarik. Desainnya klasik, performanya cukup lincah, dan gengsinya tetap terasa meski bukan unit baru.
Namun, sebelum memutuskan membelinya, penting buat kamu memahami kisaran harga Vespa S bekas . Nah, berikut kisaran harga serta informasi mengenai kelebihan dan kekurangan.
Harga Vespa S bekas
Harga Vespa S bekas di Indonesia bervariasi, tergantung tahun produksi, kondisi, dan versi mesinnya. Untuk Vespa S 125 3V keluaran 2014—2017 sekitar Rp25 juta hingga Rp35 juta. Sementara itu, versi S 125 i-Get yang lebih muda alias keluaran 2017—2020 biasanya berada pada rentang Rp27 juta hingga Rp34 juta. Jika kamu mengincar Vespa S i-Get facelift tahun 2020—2021, harganya kini masih Rp36 juta hingga Rp38 jutaan.
Perlu diketahui, kondisi motor sangat menentukan harganya. Vespa S bekas yang terawat dengan kilometer rendah bisa lebih mahal, sedangkan unit dengan cat pudar atau servis kurang rapi cenderung lebih murah. Tak cuma itu, lokasi juga cukup memengaruhi, lho. Misalnya, harga di Jakarta bisa sedikit lebih tinggi dibanding kota lain. Jadi, saat mengecek iklan jual beli, perhatikan tahun, jarak tempuh, dan riwayat servis untuk menilai wajar tidaknya penawarannya, ya.
Kelebihan dan kekurangan Vespa S
Setelah mengetahui harga bekasnya, kamu juga perlu memahami bagaimana kelebihan dan kekurangannya. Vespa S punya desain retro ikonik dan bodi baja kokoh. Meski begitu, skuter matik ini juga punya beberapa catatan kekurangan, dari sisi biasa servis misalnya. Berikut informasi lengkapnya:
Kelebihan Vespa S
Vespa S punya rancangan bergaya retro yang khas. Banyak orang suka karena tampilannya karena dinilai keren, elegan, dan tidak lekang oleh waktu.
- Build quality dan material
Material bodi dan finishing umumnya bagus. Penggunaan bodi baja dan detail-kromaksen menarik menambah rasa premium.
- Kenikmatan berkendara di kota atau kemacetan
Mengingat dimensinya relatif compact dan bobot yang lebih ringan dibanding varian Vespa besar, S mudah manuver di jalan padat atau sempit.
- Kenyamanan dan posisi berkendara
Posisi duduk tidak terlalu tinggi (untuk banyak orang) dan setangnya tak membuat badan terlalu membungkuk. Jok dan suspensinya juga dinilai cukup nyaman untuk penggunaan harian.
- Irit bahan bakar
Untuk kapasitas mesin di kelas 125 cc, konsumsi BBM cukup bersaing. Menurut penulis yang juga pengguna Vespa S i-Get tahun 2019, motor ini bisa terbilang cukup irit, tapi bergantung pada bagaimana dengan gaya berkendara. Hingga kini, penulis dapat mengatakan bahwa penggunaan BBM Vespa S ada di kisaran 1 liter per 25—30 km di jalanan perkotaan.
Kekurangan Vespa S
- Harga dan biaya kepemilikan tinggi
Harga beli Vespa S, terutama versi baru atau full-fitur, relatif tinggi dibanding motor matik non-premium. Selain itu perawatan dan suku cadangnya biasanya lebih mahal.
- Berat bodi dan handling di kondisi khusus
Meskipun lebih ringan dibanding Vespa Sprint atau GTS, bodi baja tetap lebih berat dibanding skuter plastik. Ini membuat akselerasi awal agak lambat dan terasa berat saat digunakan berkendaran. Jika boncengan dengan tambahan beban, standar tengah, dan kondisi jalan tidak rata, bisa membuat bagian bawah mentok alias ground clearance kurang.
- Getaran mesin
Beberapa pengguna mengeluh bahwa pada putaran menengah ke bawah atau dalam kondisi torsi tertentu, terasa getaran atau “goyang” di CVT atau bagian mesin.
- Ground clearance terbatas
Mengingat bodi yang didesain estetis, terkadang ketika melewati polisi tidur atau jalan tidak rata, bagian bawah bisa menggangu.
- Servis dan ketersediaan bengkel dan suku cadang
Untuk model Vespa yang lebih premium atau spesifikasi tertentu, tidak semua bengkel umum bisa melayani optimal. Begitu juga suku cadang yang kadang langka dan mahal.
- Performa terbatas untuk kecepatan tinggi dan medan curam
Versi mesin 125 cc misalnya, meskipun cukup untuk dalam kota, kurang bertenaga jika sering diajak ke jalanan yang memerlukan tenaga besar. Contohnya, ketika melewati turunan tajam dan kecepatan tinggi terus-menerus.
Itulah harga Vespa S bekas yang bisa jadi gambaran untukmu. Gimana, tertarik memilikinya?
FAQ seputar harga Vespa S bekas
1. Berapa kisaran harga Vespa S bekas di Indonesia?
Harga Vespa S bekas umumnya berada di kisaran Rp20 juta hingga Rp40 juta, tergantung tahun produksi, kondisi, dan lokasi penjualan.
2. Apa faktor utama yang memengaruhi harga Vespa S bekas?
Faktor utamanya adalah tahun pembuatan, kondisi mesin, kelengkapan surat, jarak tempuh, serta apakah motor rutin diservis resmi atau tidak.
3. Apakah Vespa S bekas lebih murah dibanding seri Vespa lain?
Biasanya iya, karena Vespa S memiliki desain yang lebih sederhana dibanding seri premium seperti GTS atau Sprint, sehingga harga bekasnya relatif lebih terjangkau.
4. Tahun berapa Vespa S bekas yang paling banyak dicari?
Vespa S produksi tahun 2013—2016 cukup populer karena harga sudah lebih terjangkau, tetapi masih punya performa baik.
5. Apakah harga Vespa S bekas cenderung stabil?
Ya, harga Vespa cenderung stabil dibanding motor matic biasa, karena merek ini dikenal memiliki nilai jual kembali cukup tinggi.
