Helm Ini Dibekali Teknologi AI, Fiturnya Berlimpah!

- Teknologi AI mulai diterapkan pada helm motor dengan berbagai fitur kewaspadaan dan keselamatan.
- ICH memiliki fitur kewaspadaan 360 derajat, pendeteksi tabrakan, kamera aktif lewat suara, dan head-up display.
- Desain baterai yang lebih ramping memungkinkan berbagai fitur pintar di helm bertahan selama 5-7 jam sebelum perlu dicas lagi.
Jakarta, IDN Times - Saat ini motor dan mobil sudah dibekali berbagai teknologi canggih. Seperti pengadopsian artificial intelligence (AI) di berbagai aksesoris motor.
Teknologi AI kini juga sudah mulai diterapkan pada teknologi berkendara, seperti pada helm bikinan Intelligent Cranium Helmet (ICH).
1. Fitur canggih

Sebagai helm dengan teknologi AI, ICH membuat helm tersebut dengan fitur berlimpah. Dikutip dari Rideapart, helm ini memiliki fitur kewaspadaan 360 derajat, pendeteksi tabrakan, kamera yang dapat diaktifkan lewat suara, hingga head-up display yang mengingatkan rider mengenai kendaraan dan hal-hal yang terjadi di sekitar.
Dengan berbagai fitur tersebut, diharapkan pengendara dapat lebih aman di perjalanan. Seperti meminimalkan blind spot dengan adanya fitur kewaspadaaan 360 derajat.
2. Pendeteksi tabrakan

Kemudian pendeteksi tabrakan yang ada di atas visor juga langsung menghubungi layanan darurat jika pengendara motor terjatuh dan tidak bangun lagi setelah 15 detik.
Terakhir, ada juga kamera aksi yang menghadap ke arah depan, yang dapat diaktifkan melalui perintah suara.
3. Baterai bisa bertahan lama

ICH sedang mengerjakan desain baterai yang lebih ramping dan ringan, yang berarti berbagai fitur pintar di helm dapat bertahan selama 5-7 jam sebelum harus dicas lagi.
Helm ini tersedia dalam beberapa varian, mulai dari Economy Edition, Rider Edition, Sport Edition, dan Sport Plus Edition. ICH membanderol helm ini dengan harga mulai dari 650-1.850 dolar AS, atau setara Rp10,5 juta hingga Rp30 jutaan.