Tips Merawat Power Charger Motor Biar Ngecharge Terus Saat Mudik
Power Charger Motor Honda (Astra Honda Motor)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Power charger kini jadi fitur wajib bagi motor-motor kekinian. Dengan fitur ini, biker bisa mengisi ulang daya baterai smartphone. Fitur ini sangat penting kalau kamu suka menempuh perjalanan jarak jauh, seperti perjalanan mudik.
Karena itu sangat penting merawat power charger dan menggunakannya dengan baik. Nah, berikut tips menggunaan power charger sepeda motor.
1. Perangkat charger original
Power Charger Motor Honda (Astra Honda Motor)Perangkat charger seperti kepala charger dan kabel yang berkualitas memiliki material yang telah lulus uji standar keamanan. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya masalah seperti seperti meleleh dan korsleting.
Menggunakan perangkat charger yang bukan versi orinya juga akan menyebabkan pengisian daya pada smartphone kurang maksimal. Biasanya perangkat charger ori sudah disesuaikan sesuai watt yang dapat ditampung oleh smartphone tersebut.
2. Smartphone dalam keadaan mati
Power Charger Motor Honda (Astra Honda Motor)Pengisian baterai dalam kondisi smartphone menyala dapat mengakibatkan panas berlebih pada smartphone. Panas berlebih juga dapat disebabkan karena smartphone menyerap panas melalui sinar matahari pada siang hari.
Maka agar lebih aman, pastikan untuk mematikan smartphone pada saat menggunakan power charger pada motor.
Editor’s picks
3. Kondisi mesin motor menyala
Power Charger Motor Honda (Astra Honda Motor)Ketika menggunakan power charger, mesin sepeda motor harus dalam keadaan menyala agar daya baterai atau aki motor tidak melemah. Dengan kondisi mesin menyala, daya aki sepeda motor akan tetap terjaga sehingga kinerjanya tetap optimal.
4. Hindari menggunakan port charger pararel
Power Charger Motor Honda (Shopee)Penggunaan port charger paralel (lebih dari satu lubang) dapat menimbulkan masalah karena membuat aki sepeda motor bekerja lebih keras saat kedua portnya digunakan. Jika itu terjadi, suhu di dalam bagasi akan lebih panas dan berpotensi menimbulkan masalah pada sisi keamanan.
5. Periksa bagasi sebelum meninggalkan motor
Twitter/WahanaHondaPemeriksaan bagasi sebelum meninggalkan sepeda motor bertujuan agar tak ada perangkat elektronik yang tertinggal. Suhu bagasi yang panas berpotensi menimbulkan masalah kerusakan smartphone, terutama pada motor yang terparkir di tempat terbuka di siang hari.
Kondisi jok yang langsung terkena paparan sinar matahari membuat suhu di dalam bagasi lebih panas dan membuat proses menurunan suhu bagasi lebih lambat. Dan jangan lupa untuk mencabut perangkat charger dari power socket sebelum meninggalkan sepeda motor.
Baca Juga: Perbedaan Motor Injeksi dan Motor Karburator, Mana yang Lebih Baik?
Topik:
Berita Terkini Lainnya
