IMOS 2025 Targetkan Transaksi Rp68 M dan 100 Ribu Pengunjung

Jakarta, IDN Times - Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) akan kembali menggelar pameran khusus sepeda motor Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 pada 24-28 September di ICE BSD, Tangerang.
Ketua Bidang Komersial AISI sekaligus Ketua Pelaksana IMOS 2025, Sigit Kumala, menyampaikan harapan AISI di tahun ini pameran tersebut bisa dikunjungi lebih banyak orang dari tahun lalu yang berjumlah 98 ribu.
"Untuk tahun ini kami berharap jumlah pengunjungnya akan lebih besar daripada tahun lalu, mungkin 100 ribu orang," kata Sigit Kumala di Jakarta, Rabu (10/9/2025).
1. Target IMOS 2025

Lebih lanjut, Sigit mengatakan kalau target transaksi IMOS 2025 sama dengan tahun sebelumnya, yaitu Rp68 miliar. IMOS 2025 akan memiliki luas area pameran mencapai 15 ribu meter persegi, memanfaatkan seluruh area indoor, prefunction, dan outdoor di Hall 9 dan 10 ICE BSD.
"Pada IMOS kali ini, AISI bersama seluruh anggota dan peserta berkomitmen untuk menjadikan pameran ini sebagai ajang yang memberikan kontribusi maksimal terhadap capaian industri, melalui berbagai program menarik yang dihadirkan sepanjang penyelenggaraan," ujar Ketua Umum AISI Johannes Loman.
2. Harga tiket IMOS 2025

Bagi calon pengunjung yang tertarik, dapat membeli tiket pre-sale IMOS 2025 secara online lewat aplikasi Auto360 pada 10-12 September 2025, dengan potongan harga sebesar 50 persen untuk semua jenis tiket.
Harga tiket reguler secara online adalah Rp25 ribu untuk hari biasa dan Rp40 ribu untuk akhir pekan. Bagi pengunjung yang membeli tiket secara langsung di lokasi pameran, dapat membeli dengan harga Rp35 ribu untuk hari biasa dan Rp50 ribu untuk akhir pekan.
3. Merek-merek yang hadir di IMOS 2025

Ada belasan merek yang akan hadir di IMOS 2025, mulai dari sepeda motor berbahan bakar bensin hingga sepeda motor listrik yaitu Honda, Suzuki, TVS, Yamaha, Alva, Benda, Harley-Davidson, Italjet, Keeway, Kupprum, Morbidelli, Polytron, Royal Enfield dan Scomadi.
Kemudian, lebih dari 50 produk dari industri pendukung seperti aksesoris, apparel, pelumas, teknologi digital, dan suku cadang juga akan turut meramaikan pameran ini.