Ini Jenis Soket Lampu Motor yang Banyak Digunakan

Jakarta, IDN Times - Pemilik motor sebaiknya mengetahui jenis-jenis soket pada lampu motornya, untuk memudahkan apabila ingin melakukan penggantian lampu motor.
Bagian lampu-lampu sepeda motor memerlukan soket sesuai dengan jenisnya masing-masing, contohnya soket untuk lampu utama atau headlamp pasti berbeda dengan seoket lampu sein.
1. Jenis-jenis soket lampu

Untuk lampu headlamp, biasanya soket yang digunakan ialah tipe M4 atau H6 yang punya dua kaki. Motor yang pakai soket jenis ini umumnya motor matic dan motor bebek.
Sementara untuk lampu sein, biasanya menggunakan soket tipe T10. Namun ada juga motor yang menggunakan soket T10 untuk lampu remnya.
Motor yang menggunakan lampu sein T10 di antaranya motor matic, motor bebek, hingga motor sport. Selain T10, ada juga motor yang lampu seinnya pakai jenis bayonet satu kaki.
2. soket lampu tancap

Selanjutnya, lampu pada panel instrumen atau speedometer sepeda motor biasanya menggunakan jenis soket tancap tipe T5 atau tipe T10, begitu juga dengan lampu pelat nomor dan lampu jauh, biasanya memakai soket T10.
Terakhir untuk lampu rem, bukan hanya menggunakan soket T10 tetapi juga ada yang menggunakan tipe S25 atau tipe bayonet kaki dua.
3. Arus listrik

Dalam memilih lampu motor, harus diketahui dulu apakah motor yang digunakan memiliki arus listrik jenis AC atau DC. Motor-motor keluaran lama biasanya masih memakai arus listrik AC, yang berubah-ubah menyesuaikan tegangan yang dirilis ketika lampu menyala.
Untuk mengetahuinya gampang, apabila lampu utama motor nyalanya mengikuti putaran gas, maka bisa dipastikan menggunakan arus AC. Tipe arus AC tidak cocok apabila menggunakan bohlam bertipe LED, karena dapat menurunkan ketahanannya.
Bohlam bertipe LED akan lebih cocok digunakan pada motor dengan arus listrik DC, karena tegangan listriknya lebih stabil sehingga masa pakai bohlam akan lebih lama.