Insentif Motor Listrik 2025 Masih Dibahas, Segera Rampung!

Pada tahun 2024, pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp7 juta per unit motor listrik bagi masyarakat yang memenuhi syarat berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Namun, untuk tahun 2025, Menperin belum bisa memastikan apakah nominal subsidi akan tetap sama atau mengalami perubahan.

Menperin memastikan subsidi untuk pembelian motor listrik pasti ada tahun ini. Ia hanya belum bisa memastikan berapa berasan subsidinya karena saat ini masih terus digodok. Pemerintah, kata Menperin, terus berkomitmen memberikan subsidi guna mendorong minat masyarakat beralih ke kendaraan listrik.

Subsidi ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam mempercepat penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai, khususnya untuk kendaraan roda dua. Tujuan utamanya adalah mengurangi emisi karbon, menciptakan lingkungan yang lebih bersih, serta mendukung industri otomotif nasional agar lebih kompetitif di era elektrifikasi.

Pemerintah juga berusaha membangun ekosistem kendaraan listrik dengan mendukung industri komponen lokal dan infrastruktur pendukung seperti stasiun pengisian daya listrik (SPKLU). Dengan insentif ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk menggunakan motor listrik sebagai kendaraan sehari-hari. 

Pemerintah telah mengalokasikan Rp1,75 triliun untuk mendanai subsidi 200.000 unit motor listrik baru dan 50.000 unit motor konversi pada 2024. Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat sekaligus mempercepat peralihan ke kendaraan listrik.

Dengan adanya insentif yang akan segera dirilis untuk tahun 2025, harapannya jumlah pengguna motor listrik di Indonesia akan terus meningkat. Pemerintah optimistis bahwa dukungan finansial ini dapat mempercepat pertumbuhan kendaraan listrik serta membantu mencapai target netral karbon pada tahun 2060.

Jika kamu berencana membeli motor listrik, pantau terus perkembangan insentif ini! Dengan adanya subsidi, harga motor listrik bisa lebih terjangkau dan lebih ramah di kantong.