Jakarta, IDN Times - Memasukkan jaket dan sarung tangan ke dalam helm seusai riding sepertinya sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian rider. Kebiasaan tersebut biasanya dilakukan karena bagasi tunggangannya memiliki kapasitas yang tidak begitu besar.
Tentu hal itu merupakan kebiasaan buruk bagi pengendara motor sebab berbahaya. Terlebih lagi kalau helm tersebut dalam kondisi basah. Hmm... kira-kira apa ya risikonya?
Pada dasarnya jaket dan sarung tangan memang dikenakan di bagian luar tubuh. Karena itu, kedua safety riding tersebut sudah pasti terdampak debu dan kotoran yang kemungkinan besar sangat bahaya bagi kesehatan.
Apabila, kamu memasukan jaket dan sarung tangan ke dalam helm yang basah akan keringat. Maka, kumpulan bakteri otomatis menyatu di dalamnya, sehingga kepala kamu bakal terasa sangat gatal saat menggunakan helmnya lagi. Parahnya, kondisi itu bisa menimbulkan ketombe di kepala dan rambut, lho.
Kondisi helm yang basah akan menjadi semakin lembab, apabila kamu memasukkan jaket dan sarung tangan ke dalamnya. Sebaiknya hal ini jangan dibiarkan terlalu lama ya, guys. Selain bisa menyebabkan kepala gatal, hal ini juga mampu menyebabkan helm bahkan jaket dan sarung tangan juga menjadi bau apek.
Sebab endapan jaket dan sarung tangan ini mampu menutupi sirkulasi udara pada helm. So, gak heran kalau helm bakal mengeluarkan bau gak sedap yang sangat mengganggu kenyamanan dalam berkendara. Bahkan membuat kamu gak pede saat melepas helm, karena rambut juga bisa ikut tercium bau tersebut.
Sekarang kamu sudah tahu risiko menyimpan jaket dan sarung tangan di helm yang basah. Maka sebaiknya, kamu hindari kebiasaan tersebut lagi. Kamu bisa menyimpan jaket ke dalam tas atau tetap mengenakannya saja. Hal ini lebih baik dibanding kepala kamu harus gatal, berketombe, dan bau apek.