Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kelakuan Biker Cowok Ini Sulit Dipahami Perempuan: Modif Kok Gitu?

ilustrasi naik motor (pexels.com/Khoa Võ)
ilustrasi naik motor (pexels.com/Khoa Võ)
Intinya sih...
  • Knalpot brong bikin perempuan merasa terganggu dan tidak nyaman karena suara yang terlalu bising.
  • Ban cacing membuat motor kurang fungsional dan berbahaya, terutama saat digunakan untuk berkendara harian.
  • Jok motor tipis membuat penumpang cepat pegal dan tidak nyaman, meski tujuannya untuk tampil beda.

Di dunia sepeda motor, modifikasi memang sangat menggoda. Sebab, selain membuat motor jadi lebih personal, modifikasi juga menantang kreativitas dan ide. Gak mengherankan kalau kemudian banyak motor-motor keren yang lahir dari ide dan kreativitas modifikator.

Tapi, ada beberapa hasil modifikasi motor yang justru membuat kaum perempuan bertanya-tanya: modif kok gitu? Nah, berikut ini beberapa kelakuan biker cowok yang sering bikin perempuan sulit memahaminya.

1. Mengganti knalpot standar dengan knalpot brong

suzuki.co.id
suzuki.co.id

Kebiasaan yang paling sering dikeluhkan perempuan adalah knalpot brong. Bagi sebagian cowok, suara keras dari knalpot ini dianggap keren, ngebass, dan menambah kesan macho saat lewat di jalan. Tapi buat perempuan, suara knalpot brong lebih mirip suara nyamuk yang sangat mengganggu dan bikin bad mood.

Apalagi kalau suara brong-nya dipakai tiap hari di jalan komplek atau gang sempit. Niatnya pengin tampil beda, tapi yang ada malah bikin orang lain terganggu. Dari sisi kenyamanan, knalpot brong juga bisa bikin pengendara dan boncenger cepat lelah karena suara yang terlalu bising. Bahkan beberapa perempuan yang dibonceng sering ngeluh: Ini motor atau mesin pabrik, sih?

2. Memakai ban cacing untuk motor harian

Ilustasi ban motor (Pexels/cottonbro studio)
Ilustasi ban motor (Pexels/cottonbro studio)

Kelakuan biker cowok selanjutnya yang bikin perempuan bingung adalah tren ban cacing. Ban ini punya tampilan kecil, tipis, dan biasa dipakai untuk motor drag race. Tapi anehnya, ada saja cowok yang pakai ban ini untuk motor harian, lengkap dengan jalanan berlubang dan penuh polisi tidur.

Dari sisi estetika, mungkin cowok-cowok ini merasa motornya jadi lebih keren atau ‘ceper’. Tapi dari sisi fungsionalitas? Jelas berkurang. Ban cacing mudah terpeleset di jalan basah, rawan pecah kalau kena lubang, dan pastinya bikin boncenger merasa tidak aman.

Belum lagi posisi duduk jadi lebih keras karena suspensi ikut dimodif agar makin rendah. Cowoknya senyum-senyum bangga, ceweknya malah meringis kaku.

3. Memapras jok jadi super tipis

Ilustrasi jok motor (istimewa)
Ilustrasi jok motor (istimewa)

Satu lagi kelakuan biker cowok yang sering bikin perempuan heran adalah jok motor yang sengaja dipapas hingga setipis mungkin. Katanya sih biar motor terlihat lebih ramping dan ringkas. Tapi kenyataannya, jok tipis ini bikin siapa pun yang duduk di atasnya jadi cepat pegal, apalagi untuk perjalanan jauh.

Jok motor seharusnya jadi tempat ternyaman kedua setelah kasur, apalagi kalau sering boncengan. Tapi karena keinginan tampil beda, banyak cowok rela mengorbankan kenyamanan demi tampilan. Lucunya, banyak yang kemudian pasang busa tambahan sementara karena jok tipisnya terlalu menyiksa.

So, modifikasi motor memang soal selera. Tapi kadang, keinginan tampil keren dari para biker cowok justru membuat orang lain, terutama perempuan, jadi sulit paham maksud dan tujuannya.

Suara brong, ban cacing, sampai jok tipis mungkin terasa mantap buat pengendaranya, tapi bagi yang melihat atau ikut dibonceng, justru sering jadi bahan candaan atau keluhan. Jadi, sebelum modif motor, coba pikirkan juga kenyamanan orang lain ya, terutama kalau kamu sering boncengin si dia!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us