Kenapa Kucing Suka Mencakar Jok Motor hingga Sobek?

- Kucing mencakar jok untuk menandai wilayah
- Permukaan jok mirip dengan media cakaran alami
- Jok yang rata dan terbuka memudahkan kucing untuk melompat dan mencakar sambil meregangkan tubuh.
Bagi banyak pemilik motor, menemukan jok tiba-tiba sobek dengan bekas cakaran, adalah kejadian yang menjengkelkan. Terlebih ketika tahu pelakunya adalah kucing yang biasa berkeliaran di sekitar rumah atau tempat parkir. Meski lucu dan menggemaskan, perilaku kucing ini bisa bikin pemilik motor geleng-geleng kepala, terutama jika joknya baru diganti atau belum lama dibungkus ulang.
Perilaku mencakar bukan semata-mata kenakalan kucing. Sebenarnya, mencakar adalah bagian dari naluri alami yang mereka miliki. Jok motor, dengan permukaan yang empuk dan tekstur kulit sintetis, ternyata sangat menggoda bagi kucing yang sedang mencari tempat untuk menajamkan cakarnya atau sekadar melepas stres. Lalu, apa alasan sebenarnya di balik kebiasaan ini?
1. Kucing mencakar jok untuk menandai wilayah

Salah satu alasan utama kucing mencakar benda, termasuk jok motor, adalah untuk menandai wilayah. Di bagian telapak kaki kucing terdapat kelenjar yang mengeluarkan bau khas. Saat mencakar, mereka tidak hanya meninggalkan jejak visual berupa sobekan, tetapi juga bau yang hanya bisa terdeteksi oleh sesama kucing.
Dengan kata lain, jok motor yang dicakar bisa jadi sudah dianggap sebagai wilayah milik si kucing. Ini biasanya terjadi jika motor diparkir di tempat yang sering dilalui atau dijadikan tempat tidur si kucing. Semakin sering motor berada di sana, semakin besar kemungkinan jok menjadi sasaran cakaran.
2. Permukaan jok mirip dengan media cakaran alami

Jok motor biasanya dibalut bahan sintetis seperti kulit imitasi atau vinyl yang terasa empuk namun kuat, mirip dengan batang kayu atau permukaan sofa yang sering jadi sasaran cakaran kucing di rumah. Permukaan ini memberikan sensasi yang menyenangkan bagi cakar kucing, sehingga mereka cenderung memilihnya untuk mengasah kuku.
Selain itu, posisi jok yang rata dan terbuka memudahkan kucing untuk melompat dan mencakar sambil meregangkan tubuh. Ini juga bisa menjadi bentuk olahraga atau peregangan bagi mereka, terutama bila kucing merasa nyaman berada di dekat motor.
3. Cakaran sebagai bentuk pelepasan stres

Kucing juga mencakar sebagai bentuk pelepasan stres atau untuk mengekspresikan perasaan. Misalnya, ketika merasa bosan, terancam, atau butuh stimulasi, mereka akan mencari benda untuk dicakar. Motor yang dibiarkan di garasi atau parkiran tanpa perlindungan bisa menjadi sasaran mudah, terutama jika ada beberapa kucing di lingkungan yang bersaing wilayah.
Selain itu, beberapa kucing liar atau semi-liar menggunakan motor sebagai tempat istirahat karena jok yang hangat setelah mesin dimatikan. Setelah beristirahat, mereka sering meninggalkan bekas cakaran secara refleks, baik sebagai tanda “teritori” atau sebagai aktivitas alami setelah bangun tidur.
So, agar jok motor tetap aman dari cakaran kucing, sebaiknya gunakan penutup jok saat parkir, terutama di area terbuka. Menyemprotkan aroma citrus atau bahan pengusir kucing alami juga bisa membantu, karena kucing cenderung menghindari bau yang menyengat. Pencegahan sederhana ini bisa melindungi jok motor dari cakaran tanpa harus menyakiti si kucing.