Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Tangan Sering Kesemutan Saat Naik Motor?

Ilustrasi setang motor (freepik/borisenkoket)
Intinya sih...
  • Kesemutan saat riding motor sering dialami oleh pengendara, terutama saat touring atau macet.
  • Penyebabnya adalah tekanan pada saraf pergelangan tangan dan getaran mesin motor, serta kecapekan otot tangan.
  • Penggunaan sarung tangan dapat meredam getaran mesin, sementara cuaca dingin juga bisa memperparah kesemutan.

Pernah gak sih mengalami tangan tiba-tiba kesemutan saat naik motor? Rasanya seperti ada puluhan semut menjalar di telapak dan pergelangan tangan. Situasi ini, selain bikin gak nyaman, juga bisa membuyarkan konsentrasi saat riding.

Kesemutan ini sering banget dialami pengendara motor, terutama yang suka touring jarak jauh atau terjebak macet. Studi kesehatan terbaru menunjukkan sekitar 20-30 persen pengendara motor mengalami kesemutan saat riding lebih dari 30 menit.

Kira-kira apa yang menyebabkan tangan sampai kesemutan saat riding, ya?

1. Posisi riding gak pas

Ilustrasi setang motor (freepik)

Penyebab nomor satu adalah saraf di pergelangan tangan, seperti saraf median atau ulnar. Syarat ini tertekan saat kita memegang setang. Nah, syarat yang tertekan ini membuat aliran darah ke tangan jadi terganggu lalu munculah sensasi kesemutan.

Menurut Clinical Orthopaedics pada 2024, posisi pergelangan yang gak pas selama 20 menit aja udah cukup memicu kesemutan. Karena itu, pastikan posisi berkendaramu cukup ideal saat riding agar tangan tidak terlalu menekan setang.

Biasanya sih, motor dengan setang rendah, seperti motor sport, akan membuat badan condong ke depan, sehingga menambah tekanan pada saraf di telapak tangan. Jadi, cek deh, apa posisi tanganmu udah rileks apa belum saat riding?

2. Getaran motor

Ilustrasi kunci motor (riders-share.com)

Getaran mesin motor juga bisa memicu terjadinya kesemutan. Getaran mesin yang merembet ke setang akan membuat syarat tangan jadi setres. Journal of Occupational Health (2023) menyebutkan, getaran berulang di frekuensi 50-100 Hz, yang biasa ada di motor, bisa mengganggu aliran darah ke tangan, akibatnya jadi kesemutan atau mati rasa.

Kamu bisa menyiasati getaran dari mesin ini dengan menggunakan sarung tangan. Sebab busa pada sarung tangan cukup efektif meredam getaran. Data dari Asosiasi Pengendara Motor Indonesia (2025) menunjukkan 40 persen biker yang gak menggunakan sarung akan akan lebih mudah merasakan kesemutan.

3. Kelelahan dan sirkulasi darah terganggu

Ilustrasi riding malam (pexels/cottonbro studio)

Tangan kesemutan juga bisa karena otot tangan dan lengan kecapekan. Situasi ini akan membuat sirkulasi darah ke tangan jadi gak lancar, apalagi kalau posisi duduk gak nyaman. Study Healthline pada 2025 menyebutkan kurang gerak tangan saat riding berpotensi membuat aluran darah terganggu.

Cuaca dingin juga nambah masalah, karena pembuluh darah menyempit dan darah susah mencapai ke jari. Itu sebabnya kalau kamu riding di daerah yang dingin tangan akan cederung mati rasa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us