Kenapa Tangki Bensin Motor Sering Berembun?

Kamu mungkin sering melihat titik-titik embun di tangki motormu dan berpikir itu suatu hal yang biasa dan sepele. Padahal, embun di tangki motor bisa menjadi pertanda adanya proses kondensasi yang berulang, yang dalam jangka panjang berpotensi mempengaruhi kondisi tangki dan kualitas bahan bakar.
Embun pada tangki bensin biasanya terjadi karena adanya perbedaan suhu antara bagian luar tangki dengan udara sekitarnya. Saat suhu tangki lebih rendah dibanding udara luar, uap air di udara akan berubah menjadi titik-titik air pada permukaan logam tangki.
Kondisi ini bukan hanya mengganggu estetika, tetapi juga bisa memicu masalah teknis jika embun terbentuk di bagian dalam tangki dan bercampur dengan bahan bakar.
1. Proses kondensasi akibat perbedaan suhu

Penyebab utama terbentuknya embun adalah proses kondensasi. Saat motor diparkir semalaman di udara dingin lalu terkena panas matahari di pagi hari, suhu udara di sekitar tangki meningkat lebih cepat dibanding suhu tangki itu sendiri. Perbedaan suhu ini membuat uap air di udara mengembun di permukaan tangki.
Kondensasi juga dapat terjadi di dalam tangki, terutama jika tangki tidak diisi penuh. Ruang kosong di atas bahan bakar berisi udara yang mengandung uap air. Saat suhu berubah, uap air ini akan mengembun di dinding bagian dalam tangki, membentuk titik-titik air yang kemudian bisa jatuh ke bahan bakar.
2. Risiko karat dan penurunan kualitas bahan bakar

Embun yang terbentuk di luar tangki biasanya tidak menimbulkan masalah besar selain membuat motor terlihat kurang bersih. Namun, embun yang terbentuk di dalam tangki dapat menimbulkan masalah serius. Air yang bercampur dengan bensin bisa mengurangi kualitas pembakaran, membuat mesin tersendat, dan menurunkan performa motor.
Selain itu, kelembapan yang tinggi di dalam tangki dapat memicu korosi pada permukaan logam. Karat yang terbentuk di dalam tangki berisiko menyumbat saluran bahan bakar dan merusak komponen injektor atau karburator. Dalam jangka panjang, perbaikan akibat korosi ini bisa memerlukan biaya yang tidak sedikit.
3. Cara mencegah tangki berembun

Untuk mengurangi risiko embun, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan. Pertama, usahakan memarkir motor di tempat teduh atau tertutup, sehingga suhu tangki tidak berubah drastis akibat panas atau dingin. Kedua, isi tangki bensin hingga penuh jika motor akan disimpan dalam waktu lama. Dengan cara ini, ruang kosong di dalam tangki menjadi lebih sedikit sehingga peluang terbentuknya embun berkurang.
Selain itu, perawatan rutin seperti membersihkan tangki secara berkala dan memeriksa adanya tanda-tanda karat sangat disarankan. Jika motor sering digunakan di daerah dengan kelembapan tinggi, mempertimbangkan penggunaan bahan aditif yang dapat mengikat air dalam bahan bakar juga bisa menjadi solusi.
Kesimpulannya, embun pada tangki bensin motor adalah hasil dari proses kondensasi akibat perbedaan suhu dan kelembapan udara. Meskipun terlihat sepele, embun di dalam tangki dapat memicu karat dan menurunkan kualitas bahan bakar. Dengan langkah pencegahan yang tepat, pengendara dapat menjaga kondisi tangki tetap optimal dan memperpanjang usia pakai komponen bahan bakar.