Kesalahan Ini Sering Dilakukan Saat Mengganti Ban Motor

Ban motor adalah komponen yang seharusnya diganti secara berkala. Sebab ban adalah komponen yang selalu bergesekan dengan jalan, membuat permukannya perlahan tapi pasti bakal aus atau habis. Kalau sudah begini, ban akan licin sehingga harus segera diganti.
Mengganti ban motor tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Sebab kesalahan yang terjadi saat proses penggantian ban bisa berakibat fatal. Nah, berikut beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat mengganti ban motor tanpa disadari.
1. Mengabaikan jenis ukuran ban

Pemilihan ban yang sesuai dengan motor sangat penting untuk kenyamanan dan keamanan selama berkendara. Karena itu, hindari menggunakan ban yang ukurannya tidak sesuai dengan spesifikasi motor, karena dapat memengaruhi stabilitas dan kemampuan manuver.
Ban yang terlalu besar bisa membuat motor lebih berat dan sulit dikendalikan, sementara ban yang terlalu kecil berisiko tidak mampu menopang bobot motor dengan baik. Sebaiknya, selalu cek manual atau rekomendasi pabrik mengenai ukuran dan jenis ban yang sesuai.
2. Melepas roda tanpa peralatan yang sesuai

Banyak bengkel di pinggir jalan melepaskan roda dari pelek dengan alat yang seadanya. Padahal alat yang tidak proper justru bisa merusak bibir pelek. Kesalahan lainnya adalah tidak menggunakan dongkrak atau penyangga yang tepat sehingga berpotensi membuat motor terjatuh saat ganti ban.
Karena itu, sebaiknya carilah bengkel yang menggunakan peralatan yang dirancang khusus untuk mengangkat motor atau melepas roda agar proses lebih mudah dan aman. Hindari menggunakan benda seadanya sebagai penopang karena bisa membahayakan Anda dan orang di sekitar.
3. Tidak menggunakan pelumas saat memasang ban

Memasang ban baru tanpa pelumas pada bagian dalam bead (sisi ban yang menempel pada pelek) bisa menyulitkan pemasangan dan merusak ban. Pelumas akan memudahkan proses pemasangan dan mengurangi risiko kerusakan pada karet ban. Hindari penggunaan pelumas berbahan dasar minyak atau oli karena bisa merusak karet ban; gunakan pelumas khusus yang aman untuk ban atau sekadar air sabun.
4. Cek ulang baut dan mur roda

Setelah ban baru terpasang di motor, sebaiknya lakukan pemeriksaan ulang baut dan mur pada roda. Ini penting untuk memastikan semuanya terpasang dengan kencang. Sebab baut yang tidak kencang bisa menyebabkan roda terlepas saat berkendara. Hindari mengencangkan baut secara berlebihan, karena bisa merusak ulir atau bahkan menyebabkan baut patah. Kencangkan baut secukupnya sesuai dengan panduan pabrik.