Kesalahan Saat Mengganti Aki Motor, Sering Jarang Disadari

Mengganti aki motor mungkin terlihat gampang. Tapi mengganti aki motor itu tidak boleh dilakukan secara sembarangan, lho. Sebab aki adalah sumber kelistrikan motor dan karenanya harus diperlakukan secara hati-hati. Sedikit kesalahan bisa terjadi korsleting.
Nah, berikut beberapa Kesalahan yang sering dilakukan montir atau biker saat mengganti aki motor mereka. Sayangnya, kesalahan-kesalahan ini sering kali dianggap biasa padahal berbahaya.
1. Mengabaikan spesifikasi aki

Sebelum membeli aki baru, pastikan spesifikasinya sesuai dengan aki lama. Sebab aki yang tidak sesuai spesifikasi dengan mesin, seperti voltase atau kapasitas ampere yang berbeda, bisa berdampak pada performa motor.
Jika aki terlalu lemah, motor mungkin tidak akan menyala dengan baik, terutama dalam kondisi dingin. Sebaliknya, aki dengan daya yang terlalu tinggi bisa memberikan beban berlebih pada komponen elektrik, memperpendek umur perangkat tersebut.
2. Mengabaikan urutan pelepasan kabel

Saat melepaskan aki, kabel mana yang biasanya kamu lepas lebih dulu. Kalau jawabanmu adalah kabel positif, berarti selama ini kamu salah. Sebab saat melepas aki, kabel negatif (-) harus dilepas lebih dulu sebelum melepaskan kabel positif (+). Urutan melepas kabel ini penting untuk mencegah risiko korsleting.
Jika kabel positif dilepas terlebih dahulu, ada kemungkinan terjadi percikan api atau korsleting, yang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem kelistrikan motor. Bukan tak mungkin juga terjadi kebakaran.
3. Tidak menggunakan sarung tangan

Menggunakan sarung tangan saat mengganti aki adalah langkah sederhana namun penting. Cairan asam yang ada dalam aki bisa mengiritasi kulit dan menyebabkan luka bakar ringan.
Sarung tangan berfungsi sebagai pelindung terhadap cairan berbahaya ini. Selain itu, sarung tangan juga memberikan cengkeraman yang lebih baik saat memegang komponen kecil seperti baut, sehingga memudahkan pekerjaan.
4. Memasang baut terlalu kencang

Kesalahan lain yang sering disadari saat memasang aki motor adalah memutar baut terlalu kencang. Tujuannya agar baut menempel sempurna dengan terminal aki. Padahal baut yang terlalu kencang bisa merusak terminal aki dan mengurangi kualitas koneksi, yang pada akhirnya memengaruhi performa kelistrikan motor.
Karena itu jangan terlalu kencang memutar baut dan jangan juga terlalu kendur. Sebab baut yang tidak cukup kencang bisa membuat terminal longgar, sehingga menyebabkan koneksi menjadi tidak stabil.