Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Komponen Motor yang Bisa Bikin Boros BBM jika Rusak

ilustrasi bengkel motor (pexels.com/Mick Haupt)
ilustrasi bengkel motor (pexels.com/Mick Haupt)
Intinya sih...
  • Karburator atau injektor yang kotor dapat membuat campuran udara dan bahan bakar tidak seimbang, menyebabkan boros bensin.
  • Busi aus atau kotor mengakibatkan percikan api kurang maksimal, membuat mesin terasa brebet dan tenaga motor berkurang.
  • Filter udara kotor atau tersumbat mengurangi aliran udara ke mesin, membuat mesin bekerja lebih berat dan boros bensin.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Motor merupakan kendaraan yang sangat populer di Indonesia karena memang dianggap hemat, praktis, dan mampu menunjang aktivitas sehari-hari. Namun, boros bensin kerap kali menjadi keluhan dari banyak pengendara, padahal kondisi ini tidak selalu diakibatkan oleh cara berkendara, namun juga bisa karena adanya kerusakan pada komponen tertentu.

Komponen motor memiliki peran yang sangat penting dalam mengatur pengonsumsian bahan bakar agar nantinya lebih efisien. Berikut ini merupakan beberapa komponen motor yang apabila dibiarkan rusak justru bisa berpotensi mengakibatkan boros bensin.

1. Karburator atau injektor

ilustrasi bengkel motor (pexels.com/Mick Haupt)
ilustrasi bengkel motor (pexels.com/Mick Haupt)

Karburator pada motor lama atau injektor yang terdapat pada motor modern memiliki fungsi untuk mencampur udara dengan bahan bakar agar proses pembakaran di ruang mesin pun berjalan dengan lebih optimal. Namun, jika karburator tersebut kotor atau injektornya tersumbat, maka campuran bahan bakar dan udara menjadi tidak seimbang, sehingga bensin pun akan lebih banyak terbakar tanpa memberikan hasil yang lebih optimal.

Masalah yang satu ini memang kerap kali membuat motor jadi terasa kurang bertenaga, meski bensin yang terpakai justru lebih banyak dari semestinya. Membersihkan karburator secara rutin dan juga melakukan servis pada bagian injektor di bengkel resmi tentu bisa memastikan efisiensi dari bahan bakar.

2. Busi

ilustrasi busi
ilustrasi busi (noble6.com)

Busi berfungsi untuk menghasilkan adanya percikan api yang dapat menyalakan campuran udara dan juga bahan bakar di ruang bakar mesin. Namun, jika busi tersebut mengalami aus, kotor, hingga lemah, maka percikan api yang dihasilkan pun jadi kurang maksimal, sehingga proses pembakaran menjadi kurang sempurna.

Akibat dari hal yang satu ini justru bisa membuat mesin terasa brebet, tenaga motor jadi berkurang, hingga bensin pun terbuang sia-sia akibat tidak terbakar dengan baik. Sebaiknya gantilah busi sesuai jadwal servis atau pada saat gejala mulai muncul agar bahan bakar motormu tidak boros.

3. Filter udara

ilustrasi mesin motor (pexels.com/Magda Ehlers).
ilustrasi mesin motor (pexels.com/Magda Ehlers).

Filter udara memiliki peran penting untuk menyaring tubuh dan kotoran agar udara yang masuk ke bagian mesin tetap dalam kondisi yang bersih. Jika filter udara kotor atau tersumbat, maka aliran udara ke mesin pun akan berkurang, sehingga campuran bensin menjadi lebih kaya akan bahan bakar jika dibandingkan dengan udara.

Hal yang satu ini justru dapat membuat mesin bekerja dengan lebih berat dan mesin pun terbakar lebih banyak dari semestinya. Oleh sebab itu, membersihkan filter udara secara rutin atau menggantinya sesuai rekomendasi pabrikan tentu bisa menjadi cara efektif untuk menjaga konsumsi bahan bakar agar tetap hemat.

4. Rantai dan gir

ilustrasi rantai motor (pexels.com/Harvey Tan Villarino)
ilustrasi rantai motor (pexels.com/Harvey Tan Villarino)

Rantai dan gir memiliki fungsi untuk menyalurkan tenaga dari mesin ke bagian roda belakang agar motor tetap bisa bergerak dengan lancar. Jika kondisi rantai terlalu kendor, aus, atau kering karena jarang dilumasi, maka tenaga mesin pun akan terbuang dengan sia-sia untuk menggerakkannya.

Kondisi yang satu ini jelas membuat motor jadi merasa lebih berat dan konsumsi bensin pun meningkat karena mesin harus bekerja dengan lebih ekstra keras. Merawat rantai dengan menggunakan pelumas rutin dan menggantinya ketika sudah aus ternyata merupakan langkah efektif untuk menjaga performa motor agar tetap efisien.

Kerusakan pada komponen motor bukan hanya bisa mengurangi kenyamanan dalam berkendara, namun juga membuat bensin menjadi lebih boros. Dengan melakukan perawatan rutin dan memperhatikan kondisi komponen tersebut, maka kamu pun akan menghemat pengeluaran bensin, sekaligus memastikan performa motor tetap optimal. Jadi jangan menunggu rusak parah, sehingga segera rawat motor agar selalu irit dan bertenaga!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us

Latest in Automotive

See More

[QUIZ] Kamu Tim Vespa Klasik atau Vespa Matic? Kepribadianmu Bisa Menentukan

30 Sep 2025, 18:25 WIBAutomotive