Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Lampu Belakang Motor Kok Sering Mati? Cek 3 Bagian Ini

Wahana Honda
Wahana Honda

Jakarta, IDN Times - Salah satu masalah yang paling sering muncul pada sepeda motor adalah lampu belakang putus. Memang sih masalah ini gak berpengaruh ke performa mesin, tapi harus segera diatasi karena menyangkut keamanan.

Sebab lampu belakang itu berfungsi ganda, yakni sebagai penerangan dan sebagai lampu rem. Sehingga wajib diganti begitu putus. Tapi kenapa kok lampu ini sering banget putus, ya? 

Banyak faktor penyebab lampu belakang sering putus, berikut tiga di antaranya.

1. Terlalu sering menekan tuas rem

suzuki.co.id
suzuki.co.id

Sering kali biker tanpa sadar menarik tuas rem. Meski tuasnya hanya tertarik sedikit, namun itu sudah cukup membuat lampu belakang atau lampu rem menyala. Kalau sudah begitu, lampu akan sering putus. So, jangan terlalu sering menarik tuas rem, ya. 

2. Urut kabel pastikan tidak ada sambungan

federaloil.co.id
federaloil.co.id

Kalau kamu gak merasa terlalu sering menarik tuas rem, coba cek kelistrikan motormu. Bisa jadi ada kabel yang putus atau ada sambungan pada kabel yang terkait dengan rem  belakang.

Jika ada sambungan, perbaiki sambungan pada kabel tersebut. Jika ada kabel yang putus, lekas disambung kembali. Langkah ini membutuhkan ketelitian dan alat khusus, salah satunya multitester atau ohm meter.

3. Curigai kiprok

Wahana Honda
Wahana Honda

Penyebab umum seringnya lampu belakang mati adalah kiprok. Kiprok atau rectifier regulator berfungsi mengubah arus dan mengatur kelistrikan. Jika kiprok bermasalah, maka arus listrik menuju rem pun labil, sehingga bohlam menjadi rentan putus.

So, jika lampu belakang motormu sering mati, kamu harus mencurigai kiprok. Jika kamu tidak ingin pusing, kamu bisa menyerahkan masalah ini ke montir kepercayaanmu. Yang jelas, jangan biarkan lampu belakang motormu mati ya. Sebab itu akan sangat membahayakanmu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us