7 Isyarat Tangan Ini Wajib Diingat Anak Touring
Jakarta, IDN Times - Touring motor memang asyik. Selain bisa menyegarkan pikiran, touring juga bisa jadi ajang untuk mempererat persahabatan. Selain itu touring bersama teman-teman juga akan membuat perjalanan jadi lebih aman dan menyenangkan.
Tapi bukan berarti touring tanpa risiko. Apalagi kalau jalan yang kalian lalui cukup menantang, seperti jalur pegunungan yang meliuk-liuk atau jalur padat yang disesaki bus atau truk. Nah, biar touring berjalan aman, ada baiknya kamu mengetahui kode-kode tangan saat touring.
“Ada banyak istilah bahasa tangan kalau touring, cuma yang wajib diketahui terutama bikers baru itu ada 7,” kata Presiden Yamaha Aerox Club Indonesia (YACI), Nesta Hilyawan, kepada IDN Times, Jumat (17/7/2020).
Seperti apa tujuh isyarat tangan tersebut, yuk simak!
1. Berhenti
Dalam touring biasanya ada satu biker yang menjadi road captain (RC) atau pemimpin touring. RC harus seorang biker yang sudah berpengalaman, tahu seluk beluk jalan, serta bisa menjaga ritme kecepatan. Nah, syarat-syarat tangan ini biasanya diberikan oleh RC.
Jika RC merentangan tanan kiri dengan telapak terkepal, itu adalah kode agar peserta rombongan touring berhenti. Kerena bisa jadi ada lampu merah atau atau halangan lain yang membuat rombongan harus berhenti.
Tapi, jika ibu jari diarahkan ke helm, itu tandanya harus berhenti untuk beristirahat sejenak.
2. Menurunkan kecepatan (Slow down)
Isyarat ini ditandai dengan merentangan tangan kiri dengan telapak tangan menghadap ke bawah. Lengan tersebut kemudian diayun-ayunkan ke bawah. Ini adalah kode agar peserta touring menurunkan atau mengurangi kecepatan.
3. Meningkatkan kecepatan (Speed up)
Jika jalanan kondusif dan aman, pemimpin touring akan mengisyaratkan untuk menambah laju kecepatan dengan mengayun-ayunkan tangan ke atas. Kode ini ditandai dengan posisi telapak tangan yang menghadap ke atas.
4. Mengisi bahan bakar
Ketika salah satu anggota ingin mengisi bahan bakar, kode tangannya adalah posisi tangan seperti menembak kearah tangki pengisian.
Namun, biasanya kode ini juga digunakan untuk mengisyaratkan seluruh bikers untuk mengisi bahan bakar terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan.
5. Kelelahan saat touring
Banyak bikers yang hampir melupakan isyarat ketika kelelahan saat touring, kelelahan atau mengantuk biasanya terjadi saat masuk siang hari.
Kode yang digunakan adalah dengan mengetuk helm berkali-kali yang artinya kondisi sedang kelelahan.
6. Tanda ada hambatan
Ketika ada haluan maupun hambatan di ruas sebelah kanan jalan, ditandai dengan isyarat kaki kanan turun ke bawah.
Sebaliknya ketika ada hambatan di ruas sebelah kiri, diisyaratkan dengan kaki kiri yang diturunkan ke bawah.
7. Berkendara satu dan dua baris di ruas jalan
Agar tidak mengganggu ruas pengguna jalan yang lain, ada dua isyarat tangan yang harus kamu ketahui.
Pertama menunjuk kearah atas dengan 1 jari, ini tandanya seluruh bikers harus membuat satu barisan, biasanya ini dilakukan ketika di jalanan yang berliku
Yang kedua, menunjuk kearah atas dengan 2 jari, ini dilakukan bikers agar membuat dua barisan ketika sedang melintas di ruas jalan yang luas.
Gimana, sudah hafal dengan kode-kode touring di atas?
