Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Momen Paling Horor Saat Solo Touring Malam Hari, Kenapa Bisa Terjadi?

Ilustrasi naik motor (Pexels/Djordje Petrovic)
Ilustrasi naik motor (Pexels/Djordje Petrovic)
Intinya sih...
  • Melihat ada orang di jok belakang lewat spion
  • Motor tiba-tiba terasa berat
  • Melihat orang berdiri di pinggir jalan lalu hilang
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bagi sebagian biker, solo turing di malam hari punya sensasi tersendiri. Jalanan sepi, udara lebih dingin, dan lampu-lampu kota yang perlahan memudar ke arah gelap bisa menciptakan suasana yang menenangkan sekaligus menegangkan. Namun di balik kesunyian itu, ada sisi lain yang membuat sebagian pengendara memilih menghindari perjalanan malam: kisah-kisah horor di jalan raya yang seolah tak pernah habis.

Meski banyak yang tidak percaya hal mistis, tak sedikit juga yang mengaku pernah mengalami kejadian di luar nalar ketika turing sendirian malam hari. Beberapa kisah bahkan terdengar serupa, seolah menjadi mitos yang diwariskan antarbiker. Berikut beberapa momen horor yang konon sering menghantui pengendara motor saat solo turing di malam hari.

1. Melihat ada orang di jok belakang lewat spion

Ilustrasi naik motor (Pexels/ishant Aneja)
Ilustrasi naik motor (Pexels/ishant Aneja)

Cerita ini mungkin yang paling sering terdengar di kalangan biker. Saat berkendara sendirian, tiba-tiba muncul bayangan samar di spion, seolah ada seseorang yang duduk di jok belakang. Awalnya dikira pantulan cahaya atau bayangan dari kendaraan lain, tapi semakin lama semakin jelas bentuknya, dan ketika menoleh, kursi belakang kosong.

Situasi seperti ini sering membuat pengendara panik, bahkan ada yang langsung berhenti di pinggir jalan untuk menenangkan diri. Beberapa percaya itu hanya efek kelelahan dan cahaya, tapi yang lain meyakini ada “penumpang tak kasat mata” yang ikut menumpang untuk sementara.

2. Motor tiba-tiba terasa berat

Ilustrasi naik motor (Pexels/Hb zee)
Ilustrasi naik motor (Pexels/Hb zee)

Fenomena ini juga jadi legenda di kalangan turing malam. Motor yang tadinya ringan dan responsif, tiba-tiba terasa berat seperti membawa beban tambahan. Gas sudah dipelintir, tapi laju kendaraan tetap pelan. Tidak ada angin kencang, tidak ada tanjakan — hanya jalan lurus dan gelap.

Banyak yang mencoba mengabaikan dan terus berkendara, namun sensasi berat itu baru hilang ketika mereka melewati daerah tertentu, misalnya jembatan tua, persimpangan sepi, atau area kebun. Beberapa pengendara menganggap ini pertanda agar tidak “asal lewat” tanpa izin batin atau doa.

3. Melihat orang berdiri di pinggir jalan lalu hilang

Ilustrasi naik motor (Pexels/Tỷ Huỳnh)
Ilustrasi naik motor (Pexels/Tỷ Huỳnh)

Momen paling klasik dan bikin bulu kuduk merinding adalah melihat sosok berdiri di pinggir jalan. Biasanya, sosok itu terlihat diam dan menatap kosong ke arah pengendara. Sekilas tampak seperti orang biasa, mungkin warga sekitar atau seseorang yang sedang menunggu tumpangan. Namun ketika sudah mendekat, sosok itu tiba-tiba menghilang begitu saja — tanpa arah, tanpa suara. Bagi banyak biker, pengalaman seperti ini adalah tanda untuk berhenti sejenak, istighfar, dan tidak terus melaju dengan hati yang gelisah.

4. Kenapa momen horor kerap terjadi

Ilustrasi naik motor (Pexels/新宇 王)
Ilustrasi naik motor (Pexels/新宇 王)

Dari sisi psikologi, banyak pengalaman horor di jalan malam bisa dijelaskan melalui fenomena kelelahan, stres, dan gangguan persepsi visual. Saat berkendara lama di malam hari, tubuh mengalami kelelahan dan otak bekerja dalam kondisi fokus tinggi, sementara cahaya minim membuat mata mudah salah menangkap bentuk dan bayangan.

Otak yang sudah lelah cenderung “menyusun cerita” dari hal-hal samar, sehingga muncul persepsi seolah melihat sosok atau merasakan beban yang tidak ada. Selain itu, suasana sunyi dan gelap memicu sistem saraf untuk siaga penuh, membuat setiap bayangan kecil terasa seperti ancaman. Kombinasi faktor inilah yang sering melahirkan pengalaman mistis di jalan raya. So, jangan takut touring malam ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Automotive

See More

3 Ritual Sederhana Sebelum Riding Ini Bisa Menyelamatkanmu di Jalan

24 Okt 2025, 22:05 WIBAutomotive