3 Penyebab Aki Motor Cepat Drop, Regulator Rusak hingga Masa Pakai

Seperti sparepart lainnya, aki juga memiliki masa pakai. Sehingga semakin lama aki tersebut digunakan, akan semakin menurun pula kualitasnya. Aki yang sudah bertahun-tahun dipakai biasanya tidak akan optimal menyimpan dan menyalurkan daya listrik ke komponen lain. Akibatnya bisa timbul berbagai masalah, seperti motor tidak bisa dihidupkan.

Karena itu cek lagi kapan terakhir kali kamu mengganti aki motor. Sebab biasanya masa pakai aki tidak lebih dari dua tahun, itu pun dengan asumsi aki tersebut dirawat secara rutin. Kalau aki tidak dirawat, masa pakainya biasanya hanya setahun.

Saat mesin motor dihidupkan, maka aki otomatis akan diisi ulang. Seharusnya pengisian daya aki tidak boleh lebih dan tidak boleh kurang. Sebab pengisian aki yang berlebih bisa mengakibatkan overcharging yang berpotensi merusak aki. Nah, overcharging ini biasanya disebabkan oleh kiprok atau regulator yang bermasalah.

Regulator yang bermasalah juga bisa membuat pengisian daya aki tidak sempurna sehingga aki tekor yang bisa membuat motor tak bisa distarter. So, kalau kamu sering mengalami aki tekor, silakan cek regulator atau keyprok motormu. Bisa jadi sumber masalahnya ada di sana.

Motor yang jarang dihidupkan atau digunakan hanya untuk jarak pendek bisa membuat aki menjadi cepat drop. Sebab aki membutuhkan asupan listrik dan itu hanya bisa dilakukan saat mesin motor menyala. Karena itu sebisa mungkin panaskan motor jika motor tersebut jarang digunakan.

Jangan biarkan motor teronggok lama karena bisa dipastikan akinya bakalan tekor. Lagipula motor itu dicipatakan untuk bergerak, bukan untuk dijadikan barang pajangan.