Cara Menyimpan Jas Hujan agar Gak Bau Apek dan Berjamur

Jangan langsung dilipat, lho!

Jakarta, IDN Times - Khusus bagi pengendara motor, jas hujan adalah perlengkapan yang wajib dibawa. Sebab, bisa saja hujan turun sewaktu-waktu.

Nah, setelah memakainya, jas hujan jangan langsung lipat atau menaruhnya di jok motor. Hal tersebut bisa jas hujan mudah berjamur. Untuk itu, kamu perlu mengetahui cara menyimpan jas hujan yang paling benar. Jika gak, jas hujanmu akan kurang nyaman saat digunakan lagi dan jadi cepat rusak, lho!

Cara menyimpan jas hujan

Cara Menyimpan Jas Hujan agar Gak Bau Apek dan Berjamurilustrasi menjemur jas hujan (thespruce.com)

Setelah digunakan, tentu jas hujan dalam keadaan basah. Jika begitu, pastikan kamu gak langsung melipat atau meninggalkannya di sembarang tempat. Sebab, hal ini bisa menimbulkan bau apek serta potensi timbulnya jamur.

Sebaiknya, langsung gantung jas hujan dengan hanger. Atau, akan lebih tepat bila dibilas pakai air bersih terlebih dulu. Perlu diketahui, air hujan bersifat asam yang mana saat terkena jas hujan, ini berpotensi membuatnya makin tipis dan cepat sobek.

Selain itu, membilas jas hujan sebelum digantung juga akan membuat kotoran dan debu yang menempel hilang. Baru setelah itu, letakkan gantungan jas hujan pada tempat yang sejuk.

Namun, menjemurnya di bawah sinar matahari langsung gak disarankan karena bisa merusak lapisan luarnya. Mengangin-anginkan jas hujan hingga kering merupakan cara paling tepat. Nah, setelah itu, lipat, lalu masukkan jas hujan kembali ke dalam tempatnya. Atau, bisa pula langsung disimpan kembali di jok motor.

Sebetulnya, cara menyimpan jas hujan terbilang cukup mudah. Akan tetapi, jika sampai salah penanganan, jas hujanmu justru bisa cepat rusak dan bau apek. Nah, jika kamu menyukai info dan tips seputar otomotif lainnya, yuk kunjungi laman IDN Times!

Baca Juga: 7 Merek Jas Hujan yang Bagus dan Berkualitas, Anti Rembes!

Topik:

  • Putri Intan Nur Fauziah
  • Lea Lyliana
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya