Alasan Kenapa Servis CVT Harus Dilakukan Secara Rutin
Servis CVT motor matic (IDN Times/Fadhliansyah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Naik skuter matik atau skutik memang praktis. Sebab skutik dilengkapi dengan teknologi Continuous Variable Transmission (CVT) yang membuatmu gak perlu lagi memindahkan gigi porsneling.
CVT sendiri terdiri banyak komponen, seperti V-belt, roller, dan kampas ganda. Bagian-bagian ini harus mendapat perawatan ekstra biar kinerjanya selalu optimal. Nah, berikut beberapa alasan kenapa kamu harus secara rutin melakukan servis di bagian CVT.
1. Harus bebas debu, oli, dan air
GooglePerlu kamu ingat sistem CVT harus bebas dari debu, oli, dan air. Jika tidak, maka sistem ini akan mengeluarkan bunyi bising, licin, menghambat laju kendaraan, bahkan putaran mesin gak bisa diteruskan ke roda belakang.
Hal tersebut dapat menghilangkan akselerasi tenaga yang dihasilkan. Sehingga, sangat berbahaya bagi keselamatan pengendara maupun penumpang.
Baca Juga: Harga Skuter Matik Semakin Mahal? Ini Biang Keroknya!
2. Terdapat filter
CVT Yamaha Fazzio (Instagram/@yudo.handokotdr)Terdapat filter dalam CVT, yang akan sering terkena hujan saat musim hujan dan berdebu saat kemarau. Maka, kamu harus rajin memperhatikan kondisi filter atau saringan dalam CVT. Kamu dianjurkan memeriksa dan membersihkan filter di setiap 1.000 km. Servis ini dilakukan agar akselerasi lebih halus.
Editor’s picks
3. V-belt putus
Ilustrasi V-belt Motor Skutik (Dok. IDN Times)Selain itu, kamu juga disarankan ganti V-belt ketika motor mencapai 24.000 atau 25.000, karena komponen ini bertugas meneruskan tenaga yang dihasilkan mesin ke roda.
Nah, V-belt akan putus jika gak diganti, karena dipaksa untuk bekerja maksimal. Sehingga, motor gak akan bisa berjalan meski mesin motor tetap menyala.
Pengecekan pada V-belt meng sangat dibutuhkan, karena komponen ini seperti rantainya skutik. Jika skutik sudah bergetar pada tarikan awal, kemungkinan besar terjadi masalah pada V-belt.
4. Jangan biarkan gemuk kering
Paket upgrade CVT Fazzio (TDRoneteam)Oya, kamu juga wajib melumasi CVT menggunakan grease atau gemuk untuk meminimalkan gesekan berlebih. Jangan biarkan gemuk pada CVT menjadi kering, sebab bisa membuat kerusakan fatal pada motor, sehingga kamu harus service dengan biaya cukup mahal.
Jika terjadi kerusakan CVT, sebaiknya kamu mengganti komponennya dengan satu set CVT kit, yang terdiri dari V-belt, Roller, dan Grease atau gemuk. Sebab, cara ini dapat mengoptimalkan performa CVT, lho.
Baca Juga: Racikan Skuter dan Fashon Hadir di Jakarta Mods May Day 2022
Topik:
Berita Terkini Lainnya
