Jakarta, IDN Times - Royal Enfield diketahui sedang melakukan uji coba terhadap motor petualangnya, yaitu Himalayan, namun dengan kapasitas mesin yang lebih besar karena mengincar segmentasi yang lebih tinggi dari sebelumnya.
Dikutip dari Rushlane, ada beberapa bocoran foto yang diambil ketika motor yang diduga Himalayan terbaru sedang dites jalan di kawasan Eropa.
Dari beberapa foto tersebut, terlihat Himalayan terbaru memiliki dimensi yang lebih bongsor dan lebih jangkung jika dibandingkan Himalayan 450 yang sudah dijual saat ini.
Suspensi depannya sudah menggunakan jenis upside down yang kemungkinan dapat diatur pre-loadnya. Meskipun, belum pasti apakah suspensi ini akan terus dipertahankan sampai versi produksi massalnya nanti.
Motor yang sedang diuji terlihat sudah mendekati versi produksi. Termasuk adanya rangka baru, yang kini membuat suspensi belakang tunggalnya menjadi lebih tegak, sehingga posisi ridingnya menjadi lebih tinggi khas motor petualang.
Untuk rodanya, Himalayan terbaru mengusung roda berdiameter 19 inci di depan dan 17 inci di belakang. Ukuran tersebut cukup umum ditemui di motor segmen ini. Pada roda depan terdapat dua buah cakram dengan kaliper Bybre, yang menunjukan kalau motor ini punya mesin dengan tenaga yang kuat.
Himalayan terbaru berbagi platform dengan model-model 650 cc lainnya dari Royal Enfield, seperti Interceptor 650, Continental GT 650, Super Meteor 650, dan Shotgun 650.
Model ini menggendong mesin dua silinder 648 cc yang memuntahkan tenaga maksimum 47 dk dengan torsi 52 Nm, yang dikawinkan dengan girboks 6-percepatan.
Namun spekulasi yang mengatakan kalau motor tes tersebut berkapasitas 750 cc pun bermunculan, mengingat belum lama ini Royal Enfield memang sedang mengembangkan mesin dengan kubikasi yang lebih besar.