Jakarta, IDN Times - Cat pada bodi motor sering kali pudar seiring waktu. Apalagi jika motor sering dijemur atau tersiram air hujan, peluncuran cat akan semakin cepat terjadi. Padahal motor dengan bodi yang kusam gak akan enak dilihat.
Nah, berikut beberapa faktor yang bisa membuat cat motor menjadi kusam yang mungkin tidak kamu sadari.
Sinar matahari dan air hujan bisa mengakibatkan cat bodi pudar. Dalam sinar matahari, ada paparan radiasi sinar ultraviolet (UV) yang bisa merusak lapisan cat sepeda motor. Jadi, usahakan memarkir motor di tempat yang teduh sehingga motor kalian tidak terpapar sinar UV.
Selain menghindarkan motor dari sinar UV, memarkir motor di tempat teduh juga membuat motor terhindar air hujan. Kandungan zat asam nitrat yang ada di jas hujan dapat merusak lapisan cat bodi motor. Usahakan juga membilas motor dengan air bersih setelah terkena hujan.
Debu tampak seperti sebuah hal yang sepele. Akan tetapi, jika ada debu yang menempel lama pada motor, hal itu akan menurunkan kilap dari cat bodi motor. Debu juga berpotensi membuat baret yang membuat daya kilap motor berkurang. Rajin-rajinlah mencuci motor.
Namun, saat mencuci motor, kamu juga harus memerhatikan sabun cuci yang kamu pakai. Penggunaan sabun atau sampo yang kurang tepat dapat membuat cat bodi motor cepat pudar. Usahakan saat mencuci, gunakan sampo khusus kendaraan.
Selepas mencuci motor, biasanya kita akan mengeringkan motor dengan cara mengelap semua bagian motor. Nah, proses pengeringan yang asal akan menimbulkan noda atau bercak pada cat bodi motor. Alhasil, usahakan mengeringkan motor dengan maksimal tanpa menyisakan bekas sabun.
Terakhir, tetesan minyak rem atau bahan bakar minyak apa pun berpotensi membuat cat motor rusak. Ketika ada tumpahan minyak yang mengenai bodi motor, usahakan untuk segera membersihkannya, agar cat bodi motor tidak memudar.