Motor matik memang praktis dan nyaman dipakai di kota. Tapi kalau harus melewati jalan berlumpur, apalagi setelah hujan deras atau saat melewati jalan proyek dan pedesaan, motor matik bisa jadi terasa kurang nyaman dan bahkan bikin deg-degan.
Sebab, bannya kecil, ground clearance-nya rendah, serta tidak adanya gigi manual. Semua kombinasi ini membuat motor matik bukan motor yang idel buat dibawa ke jalur berlumpur. Nah, berikut tips sederhana melintasi jalur berlumpur dengan motor matik.
Sebelum masuk ke jalur berlumpur, sempatkan lihat-lihat dulu permukaannya. Pilih jalur yang terlihat lebih padat dan rata, biasanya jalur yang sering dilewati kendaraan lain. Hindari bagian yang terlihat seperti genangan atau lumpur licin yang mengkilap karena itu biasanya paling dalam dan berbahaya.
Kalau nggak ada pilihan lain selain melewati kubangan, jangan langsung gas penuh. Dekati perlahan, tetap jaga keseimbangan, dan biarkan motor merayap lewat. Jangan lupa juga perhatikan arah ban depan, usahakan tetap lurus agar tidak gampang selip.
Salah satu kesalahan paling umum saat melewati jalan berlumpur adalah terlalu sering menarik gas atau menekan rem mendadak. Di atas lumpur, hal ini bisa bikin ban langsung kehilangan cengkeraman dan motor pun tergelincir. Jadi, penting banget untuk menjaga kecepatan tetap stabil dan lembut.
Cukup buka gas perlahan dan biarkan motor melaju dengan ritme yang konstan. Hindari memutar gas terlalu dalam karena motor matik punya torsi instan yang bisa bikin ban belakang berputar liar di lumpur. Kalau butuh berhenti atau melambat, rem dengan halus dan gunakan rem belakang lebih dominan agar motor tetap seimbang.
Karena motor matik biasanya punya bodi yang lebih rendah dan lantai pijakan kaki yang datar, kamu harus pintar-pintar menyesuaikan posisi duduk. Saat masuk ke jalur berlumpur, usahakan posisi badan tetap tegak, jangan condong ke depan atau ke belakang berlebihan. Duduk agak ke belakang sedikit bisa bantu menambah traksi ban belakang.
Siapkan juga kaki untuk berjaga-jaga. Jangan ragu untuk sedikit buka kaki (jinjit) agar lebih siap menopang motor kalau tiba-tiba licin atau kehilangan keseimbangan. Tapi ingat, jangan buka kaki terlalu jauh karena bisa membahayakan kalau kaki tersangkut atau malah nyemplung ke lumpur dalam.