4 Tips Naik Motor di Jalan Menanjak agar Mesin Tidak Mendadak Mati

- Pemilihan gigi yang tepat sangat berpengaruh pada motor manual, gunakan gigi satu atau dua agar tenaga mesin stabil, sedangkan motor matic cukup atur putaran gas secara konsisten.
- Atur putaran gas secara stabil untuk mencegah mesin tersendat dan mati mendadak, tambahkan gas sedikit demi sedikit sesuai kebutuhan tanjakan.
- Jaga posisi tubuh agar motor tetap seimbang, hindari berhenti mendadak di tanjakan untuk mencegah kesulitan melaju kembali dan risiko jatuh.
Mengendarai motor di jalan menanjak memang memerlukan teknik khusus agar pengendara tetap aman dan lancar. Banyak pengendara yang mengalami kesulitan pada saat harus menghadapi tanjakan, terutama apabila tidak terbiasa dalam mengatur gigi, gas, dan juga keseimbangan motor dengan baik.
Jika ada kesalahan teknik yang dilakukan, maka mesin motor bisa mendadak mati dan membuat pengendara jadi rentan kehilangan kendali. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa tips berikut ini untuk naik motor di kondisi jalan menanjak agar mesin tidak sampai mati mendadak.
1. Gunakan gigi yang tepat sejak awal

Pemilihan gigi ternyata sangat berpengaruh ketika melewati tanjakan, terutama pada motor manual. Menggunakan gigi terlalu tinggi hanya akan membuat mesin kehilangan tenaga, sedangkan gigi yang terlalu rendah bisa membuat tarikannya jadi tidak terasa optimal.
Untuk motor manual, gunakan gigi satu atau dua agar tenaga mesin jadi lebih stabil, sedangkan motor matic cukup atur putaran gas dengan cara yang konsisten. Melalui cara demikian, maka motor dapat menyesuaikan tenaga dengan kebutuhan tanpa khawatir mesin mengalami mati tiba-tiba.
2. Atur putaran gas secara stabil

Banyak pengendara yang panik dan memutar gas secara berlebihan ketika melewati tanjakan. Padahal gas yang tidak stabil hanya akan membuat mesin tersendat dan berisiko mati mendadak.
Putaran gas yang halus dan konsisten bisa membantu mesin bekerja dengan lebih ringan dan tenaganya tersalurkan dengan optimal. Hindari menarik gas secara mendadak, sehingga cukup tambahkan sedikit demi sedikit sesuai dengan kebutuhan tanjakan.
3. Menjaga posisi tubuh dan keseimbangan

Bukan hanya teknik mengemudi, namun posisi tubuh akan sangat memengaruhi stabilitas motor pada saat harus melewati tanjakan. Jika tubuh terlalu condong ke belakang, maka motor akan kehilangan keseimbangan dan pada akhirnya terasa lebih berat.
Cukup condongkan tubuh sedikit ke depan untuk membantu mendistribusikan beban agar motor pun jadi terasa lebih ringan pada saat menancap gas. Dengan keseimbangan yang terjaga, maka risiko motor berhenti mendadak pun akan semakin berkurang secara signifikan.
4. Hindari berhenti mendadak di tanjakan

Berhenti mendadak di tanjakan akan membuat motor lebih sulit untuk kembali melaju, sehingga Inilah yang harus dihindari. Jika mesin mati, maka pengendara bisa kesulitan untuk menyalakan kembali motor karena posisinya mungkin aakan cenderung mundur.
Sebaliknya jaga momentum sejak awal agar motor tetap bergerak stabil tanpa berhenti. Namun, jika memang terpaksa harus berhenti, maka gunakan rem tangan atau rem belakang secara konsisten, lalu mulai dengan tarikan gas yang lebih halus agar tidak sampai jatuh ke salah satu sisinya.
Menghadapi jalan menanjak dengan motor memang memerlukan keterampilan khusus agar mesin tidak mati mendadak. Dengan menerapkan beberapa tips di atas, maka pejalan pun akan terasa lebih aman dan nyaman, meski harus melewati jalanan menanjak dan cukup curam. Selalu jaga ketenangan, fokus, dan terapkan teknik berkendara yang tepat agar motor selalu bertenaga di setiap tanjakannya!