Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Tahun Negosiasi, Prabowo Umumkan Perjanjian Dagang RI-Uni Eropa

IMG_20250713_195007.jpg
Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Uni Eropa, Ursula von der Leyen (Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)
Intinya sih...
  • Perjanjian dagang RI-Uni Eropa saling menguntungkan
  • Tidak ada perbedaan pendapat antara RI dan Eropa
  • Eropa sangat kuat di mata Prabowo

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan perjanjian dagang dengan Uni Eropa atau Indonesia-European Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).

Pengumuman itu disampaikan Prabowo dalam konferensi pers yang dilakukan dengan Presiden Komisi Uni Eropa, Ursula von der Leyen di Brussel, Belgia, Minggu (13/7/2025).

"Saya ingin menyampaikan bahwa hari ini kita telah mencapai terobosan. Setelah sepuluh tahun negosiasi, kita telah mencapai kesepakatan untuk membentuk perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif, yang pada dasarnya merupakan perjanjian perdagangan bebas," kata Prabowo.

1. Perjanjian dagang akan saling menguntungkan

potret bendera Uni Eropa (commons.wikimedia.org/Håkan Dahlström)

Prabowo menambahkan, RI-Uni Eropa telah mencapai banyak sekali kesepakatan, yang intinya akan mengakomodasi kepentingan ekonomi masing-masing.

"Kami merasa kesepakatan-kesepakatan ini pada dasarnya saling menguntungkan," kata dia.

Selain itu, Prabowo juga turut mengungkapkan, Eropa merupakan pemimpin dalam berbagai bidang seperti ilmu pengetahuan, teknologi, dan keuangan. Sementara Indoonesia memiliki banyak sumber daya alam kritikal dan bagian dari regional ASEAN yang besar.

"Jadi kemitraan antara Eropa dan Indonesia saya kira akan menjadi kontribusi sangat sangat sangat sangat penting untuk stabilitas ekonomi dan geopolitik di dunia," kata Prabowo.

2. Tidak ada perbedaan pendapat antara RI dan Eropa

WhatsApp Image 2025-07-13 at 06.50.05.jpeg
Presiden Prabowo Subianto tiba di Brussels, Belgia untuk kunjungan resmi ke markas Uni Eropa. (Dok. Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

Prabowo menganggap Eropa sangat penting bagi Indonesia. Oleh sebab itu, eks Menteri Pertahanan itu mengaku ingin melihat lebih banyak kehadiran dan partisipasi Eropa dalam perekonomian Indonesia.

Prabowo juga mengaku sangat senang karena dalam mencapai kesepakatan sudah tidak ada lagi selisih pendapat antara Indonesia dan Eropa.

"Saya sangat senang melihat para menteri dan komisioner kami masing-masing mencapai, bisa dibilang, terobosan strategis, sehingga pada dasarnya tidak ada lagi perbedaan pendapat antara Uni Eropa dan Indonesia. Ini bagus," tutur Prabowo.

3. Eropa sangat kuat di mata Prabowo

ilustrasi gambar bendera Uni Eropa (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
ilustrasi gambar bendera Uni Eropa (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Kesepakatan ekonomi antara RI dan Eropa kemudian dinilai Prabowo sebagai contoh yang tepat ditiru negara lain dalam era ketidakstabilan saat ini.

Prabowo pun menyampaikan pandangannya terhadap Eropa. Menurut dia, ASEAN dan khususnya Indonesia menganggap Eropa sangat penting dalam menciptakan stabilitas global.

"Eropa, menurut pendapat kami, masih menjadi pemimpin dalam banyak aspek kehidupan modern. Kami masih memandang Eropa. Mungkin tidak banyak dari kami yang mau mengakuinya secara terbuka, tetapi saya di sini. Saya akui secara terbuka bahwa kami ingin melihat Eropa yang lebih kuat dan kami ingin bekerja sama dengan Eropa. Jadi, pada dasarnya itulah yang ingin saya katakan," tutur Prabowo.

"Dan saya berharap ketika kita mengimplementasikan perjanjian-perjanjian ini, kita bisa menandatangani perjanjian implementasinya, jika memungkinkan, di sini, di Brussels lagi. Itu memberi saya kesempatan lagi untuk mengunjungi Brussels," sambungnya seraya tertawa.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us