12 Koridor Jalan Nasional di Sumut Kembali Bisa Dilalui Pascabencana

- Pemulihan jalan nasional jadi prioritas utama
- Rincian 12 koridor jalan nasional yang sudah bisa dilalui
- Pemantauan intensif masih dilakukan
Jakarta, IDN Times - Sebanyak 12 koridor jalan nasional di Provinsi Sumatra Utara (Sumut) telah kembali dapat dilalui pascabencana banjir dan longsor.
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyatakan, percepatan penanganan terus dilakukan, meski pada sejumlah ruas masih diberlakukan pengaturan lalu lintas serta penyempurnaan jalan sementara demi menjaga keselamatan pengguna jalan.
1. Pemulihan jalan nasional jadi prioritas utama

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menegaskan, pemulihan fungsi jalan nasional menjadi fokus utama dalam masa tanggap darurat hingga transisi menuju rehabilitasi.
“Kementerian PU bergerak cepat memastikan jalur-jalur utama kembali fungsional agar aktivitas masyarakat dan distribusi logistik tidak terhambat, dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan pengguna jalan,” ujar Dody.
2. Rincian 12 koridor jalan nasional yang sudah bisa dilalui

Dari 12 koridor yang telah tersambung, Koridor Tarutung–Sipirok sepanjang 68 kilometer sudah terhubung, meski masih dilakukan penyempurnaan jalan sementara atau detour untuk meningkatkan keselamatan.
Koridor Sibolga–Batangtoru juga telah terhubung dengan konstruksi timbunan tanah di atas alur sungai baru dan dapat dilalui kendaraan roda empat. Namun, ruas ini akan ditutup sementara jika hujan turun dan debit air meningkat. Penanganan jalan sementara masih berlanjut, termasuk pemasangan Jembatan Bailey.
Sementara itu, Koridor Batangtoru–Singkuang sudah dapat dilalui dengan pembatasan untuk kendaraan ringan. Kondisi cuaca yang masih sering hujan membuat penimbunan, perbaikan, dan pemadatan agregat tetap diperlukan. Adapun Koridor Sidikalang–Singkil–Barus–Sorkam–Sibolga dilaporkan sudah dapat dilalui.
Seiring surutnya genangan banjir, akses juga telah terbuka di Koridor Padang Sidempuan–Panyabungan–Batas Provinsi Sumatra Barat, Padang Sidempuan–Batangtoru, Singkuang–Natal–Simpang Gambir–Batas Provinsi Sumatra Barat, serta Koridor Batas Provinsi Aceh–Simpang Pangkalan Susu–Batas Tanjung Pura–Binjai.
Selain jalan nasional, ruas Jalan Tol Medan–Pangkalan Brandan, Medan–Sinaksak, dan Tebing Tinggi–Kisaran dilaporkan telah beroperasi normal. Akses juga telah terbuka di Ruas Lintas Barat Sumatera Sibolga–Barus–Batas Provinsi Aceh–Aceh Singkil, Ruas Lintas Tengah Sumatera Sidikalang–Kuta Buluh–Batas Aceh–Kutacane, serta Ruas Lintas Timur Sumatera Medan–Binjai–Pangkalan Brandan–Tanjung Pura–Batas Provinsi Aceh–Aceh Tamiang.
3. Pemantauan intensif masih dilakukan

Kementerian PU menyampaikan pemantauan lapangan terus dilakukan secara intensif dengan menyiagakan alat berat dan personel untuk mengantisipasi potensi gangguan lanjutan, terutama akibat curah hujan yang masih tinggi.
Masyarakat diimbau tetap berhati-hati, mematuhi rambu serta arahan petugas di lapangan, dan mengikuti informasi resmi terkait kondisi lalu lintas di ruas terdampak.
“Kami akan terus bekerja tanpa henti hingga penanganan darurat tuntas dan dilanjutkan dengan perbaikan permanen agar infrastruktur kembali andal dan aman,” ujar Dody.



















