Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

12 Ribu Kendaraan Kekurangan Saldo E-toll Selama Arus Mudik Lebaran

Petugas kepolisian berjaga di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (30/4/2022). (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Jakarta, IDN Times - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 12.209 kendaraan kekurangan saldo di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang selama arus mudik.

Hal itu terjadi pada periode H-7 hingga H-1 arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Di GT Kalikangkung, pengguna jalan harus membayar tarif tol dari Cikampek menuju Semarang.

"Jumlah tersebut adalah sebesar 3,97 persen dari total 306.980 kendaraan yang melakukan transaksi di GT Kalikangkung," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam keterangannya, Senin (24/4/2023).

1. Kekurangan saldo mengakibatkan penundaan waktu

Ilustrasi - Foto udara suasana antrean kendaraan pemudik dari arah Jakarta yang akan memasuki Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (30/4/2022). (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Dia menjelaskan, terjadinya kekurangan saldo e-toll mengharuskan kendaraan untuk melakukan top up e-toll di gardu tol. Hal itu mengakibatkan waktu penundaan yang cukup signifikan.

“Dengan adanya waktu penundaan tersebut, kami mencatat rata-rata penurunan kapasitas transaksi gardu tol di GT Kalikangkung sebesar -5 persen per jam. Yang semula dalam 1 menit kami bisa melayani transaksi hingga lima kendaraan, jika pengguna jalan kurang saldo dan harus melakukan top up di gardu tol, maka 1 menit akan hanya bisa melayani satu kendaraan saja,” ujar Lisye.

2. Pengendara diminta siapkan saldo minimal Rp800 ribu

Pengguna jalan tol menggunakan e-toll untuk pembayaran (Dok. Jasa Marga)

Pihaknya mengimbau pengguna jalan dengan perjalanan menerus untuk arus balik, terutama dari arah Semarang menuju Jakarta, harus menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp500 ribu.

Sedangkan pengguna jalan dari Surabaya diimbau untuk menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp800 ribu.

“Kami juga mengingatkan kembali kepada pengguna khususnya yang melakukan perjalanan di Jalan Tol Trans Jawa dengan sistem transaksi tertutup (tarif sesuai jarak), hanya bisa menggunakan e-toll yang sama saat tap in dan tap out sehingga saat saldo kurang tidak bisa meminjam e-toll pengguna jalan lainnya. Untuk itu sekali lagi, pastikan kecukupan saldo e-toll untuk menghindari antrean di gerbang tol,” tutur Lisye.

3. Pemudik diimbau tak melakukan perjalanan di puncak arus balik

IDN Times/Galih Persiana

Puncak arus balik diprediksi jatuh pada 24-25 April 2023, dan 30 April-1 Mei 2023. Oleh karenanya, pengguna tol diimbau untuk menghindari penumpukan kendaraan di puncak arus balik.

Pemerintah bersama Jasa Marga mengimbau pengguna jalan yang tidak ada keperluan mendesak, dapat menghindari puncak arus balik dengan menunda atau mengundurkan perjalanan kembali ke Jabodetabek pada hari Rabu, Kamis atau Jumat (26-28 April 2023).

Hal itu bertujuan agar perjalanan lebih nyaman, sekaligus dapat memanfaatkan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk perjalanan dari Semarang ke Jakarta dengan saldo setelah diskon sebesar Rp297.600 yang berlaku pada Kamis, 27 April 2023 pukul 06.00 WIB hingga Sabtu, 29 April 2023 pukul 06.00 WIB.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us