Mungkin kamu pernah membaca atau mendengar perbincangan tentang gaji 2 digit atau gaji 3 digit di media sosial atau lingkaran pertemananmu. Istilah ini sering disebut-sebut ketika membahas tentang pendapatan seseorang.
Lalu, sebenarnya apa maksud dari istilah ini? Berikut penjelasan tentang 3 digit berapa rupiah dan contoh penggunaannya sehari-hari. Simak selengkapnya di bawah ini, ya!
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), digit adalah letak angka pada bilangan atau setiap angka yang terdapat dalam deret angka yang tidak merujuk kepada sistem desimal, misalnya nomor telepon.
Sederhananya, digit adalah sebutan atau representasi jumlah atas angka-angka tertentu pada bilangan bulat.
Di media sosial, digit sering disebut saat membicarakan perihal gaji atau pendapatan seseorang. Tanpa menyebutkan nominalnya secara langsung, ada beberapa orang yang mengatakan kalau gajinya sebesar 2 digit atau 3 digit.
Contoh penggunaan digit sebenarnya sangat sederhana. Setiap angka dalam deret angka akan disebut satu digit. Jika ada dua angka, maka disebut dua digit.
Contohnya, angka 5 disebut 1 digit karena hanya terdiri dari satu angka, yaitu 5. Sedangkan angka 36 akan disebut 2 digit karena terdiri dari dua angka, yaitu 3 dan 6. Sementara 256 disebut 3 digit karena terdiri dari tiga angka, yaitu 2, 5, dan 6. Begitu pula seterusnya.
Kembali ke pembahasan utama, 3 digit berapa rupiah? Jika dirinci, 3 digit berarti terdiri dari 3 angka atau berarti bilangan ratusan. Namun, dalam konteks gaji yang disebut orang-orang, 3 digit bermakna ratusan juta rupiah.
Contohnya, gaji 3 digit berarti seseorang memiliki pendapatan antara Rp100.000.000 hingga Rp999.999.999 (Rp100 juta hingga Rp999 juta).
Jika dibandingkan dengan gaji 2 digit, tentu saja gaji 3 digit lebih besar nominalnya. Pasalnya, 2 digit bermakna puluhan juta rupiah dalam konteks pendapatan seseorang.
Demikianlah penjelasan tentang 3 digit berapa rupiah yang menarik dan penting diketahui. Semoga bermanfaat!