Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Tanda Kamu Belum Menabung dengan Benar!

Ilustrasi tabungan (Pexels/maitree rimthong)
Intinya sih...
  • Menabung membantu prioritas keuangan
  • Rekening tabungan dan belanja harian harus dipisahkan

Jakarta, IDN Times - Menabung menjadi salah satu cara dalam pengelolaan keuangan yang bertujuan untuk menyiapkan dana cadangan di masa depan. Secara tidak langsung, menabung dapat membantu kamu mengetahui tentang prioritas dalam keuangan.

Kenyataannya, menabung tidak selalu menjadi kebiasaan yang mudah untuk setiap orang meski sudah mengetahui banyak manfaatnya untuk masa depan. Hal ini akan menjadi lebih sulit jika kamu tidak mulai membiasakan cara menabung yang benar.

CIMB Niaga menyebut ada sejumlah tanda-tanda kamu belum menabung dengan benar, simak penjelasannya yuk! 

1. Rekening tabungan belum terpisah dengan rekening harian

ilustrasi buku tabungan (vecteezy.com/Lumpang Moonmuang)

Jika rekening tabunganmu masih jadi satu dengan rekening kebutuhan harian, bisa dikatakan cara menabung kamu belum tepat.

Dengan menggabungkan uang tabungan dan uang belanja akan membuat saldo rekening semakin besar. Hal ini justru mendorong kamu untuk melakukan pengeluaran yang lebih besar lagi. Alih-alih menabung, yang ada adalah jumlah tabungan akan berkurang karena pembelanjaan di luar anggaran.

2. Rekening tabungan belum stabil

ilustrasi bank (IDN Times/Aditya Pratama)

Ketika kamu sudah memiliki rekening tabungan yang terpisah, selanjutnya adalah memastikan tidak ada aktivitas lain dalam rekening selain menabung. Memiliki jumlah tabungan dengan nominal besar dapat mendorong kamu untuk sesekali membelanjakannya.

Dalam keadaan darurat dan mendesak, kamu masih dapat menggunakan uang tabungan. Dengan catatan nilainya tidak lebih besar dari jumlah yang kamu tabung setiap bulannya.

Jika tidak dalam keadaan darurat, namun kamu masih sering menggunakan uang tabungan untuk belanja kebutuhan tersier atau barang mewah dapat dipastikan ada yang salah dengan cara menabung kamu. 

3. Persentase tabungan masih belum bijak

ilustrasi tabungan (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Sebelum menerima gaji, sebaiknya kamu membuat anggaran untuk menentukan porsi tabungan, belanja, dan kegiatan sosial lainnya. Sebaiknya kamu menyisihkan sekitar 10 persen-15 persen untuk alokasi tabungan. Idealnya, persentase tabungan tidak lebih kecil dari ini.

Seiring dengan naiknya gaji atau adanya tambahan bonus, nilai tabungan maupun persentasenya sebaiknya mengalami kenaikan juga. Jika nominal uang yang kamu tabung masih sangat kecil, sementara pendapatan mengalami kenaikan, mungkin ada yang salah dengan anggaran belanja kamu. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us