30 Perusahaan Ini Masuk Daftar Fortune Indonesia Change The World

09 Des 2022, 19:18 WIB

Logo FORTUNE Indonesia (Dok. IDN Media)

Jakarta, IDN Times - Majalah Fortune Indonesia baru-baru ini merilis Fortune Indonesia Change The World. Itu merupakan daftar perusahaan di Indonesia yang memiliki program dengan tujuan positif, memiliki dampak dan kesempatan baru bagi masyarakat, karyawan, lingkungan, serta kinerja atau reputasi mereka.

Adapun program yang dilakukan perusahaan tersebut dilaksanakan secara terus menerus, bukan hanya sesaat dan tidak dilakukan lagi.

Kendati begitu, Fortune Indonesia tidak menampik adanya tujuan di balik aktivitas sosial yang perusahaan-perusahaan lakukan. Di antaranya seperti meningkatkan penjualan, mengerek reputasi atau branding, mencari konsumen baru, mengejar hasrat membuat laporan berkelanjutan yang paling baik, dan lainnya.

"Tapi semua itu masih lebih bermanfaat ketimbang perusahaan tidak berbuat apa-apa bagi masyarakat atau Bumi, tempat mereka berbisnis," ucap Editor in Chief Fortune Indonesia, Hendra Soeprajitno dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Jumat (9/12/2022).

1. Empat kriteria perusahaan bisa masuk dalam Fortune Indonesia Change the World

FORTUNE Indonesia (Dok. IDN Media)

Ada empat kriteria bagi perusahaan untuk masuk dalam daftar Fortune Indonesia Change the World. Mulai dampak sosial dari sisi jangkauan, sifat, dan dampak yang dihasilkan perusahaan pada satu atau lebih masalah sosial tertentu.

Hasil bisnis atau manfaat yang dirasakan bagi perusahaan dan pemangku kepentingan (profitabilitas, kontribusi, atau reputasi), akibat inovasi atau dampak terhadap pihak lain, industri, dan bisa menjadi contoh serta diikuti, dan integrasi untuk menjadi nilai dan dijalankan sejumlah divisi secara berkelanjutan.

2. Contoh perusahaan yang masuk Fortune Indonesia Change the World

Danone Logo (https://www.danone.com/)

Beberapa perusahaan di dalam daftar tersebut adalah Danone Indonesia melalui program One Circular Planet yang menaruh perhatian pada pengelolaan sampah dan air.

Kemudian Djarum Foundation melalui lima pilar Bakti yang sudah berlangsung lebih dari lima dekade lalu. Berikutnya ada Halodoc yang menyederhanakan layanan kesehatan melalui telehealth.

Lalu ada Pertamina yang membuka kesempatan bagi pedesaan untuk menghadirkan Pertamina yang membuka kesempatan bagi pedesaan untuk menghadirkan fasilitas energi baru terbarukan (EBT) melalui program Desa Energi Berdikari.

Ada juga L'Oréal Indonesia yang memberikan pelatihan seputar dunia kecantikan serta korban pelecehan seksual. Kemudian ada pula Nestle Indonesia melalui program Creating Shared Value dan pemanfaatan sedotan kertas serta lainnya.

"Rasanya tidak berlebihan jika kita mengapresiasi upaya perusahaan-perusahaan ini. Semoga saja, inisiatif mereka bisa berjalan secara berkelanjutan dan menjadi tren di kalangan perusahaan lain," kata Hendra.