Jakarta, IDN Times - Minat terhadap Bitcoin dan aset digital di Indonesia terus menunjukkan peningkatan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Namun, di tengah popularitasnya di kalangan generasi muda dan investor ritel, muncul tantangan baru, yakni bagaimana agar investasi kripto tidak terjebak pada keputusan emosional atau spekulatif yang justru berujung kerugian.
Sebagai salah satu aset digital paling dikenal, Bitcoin diketahui memiliki volatilitas tinggi dengan harga yang dapat bergerak naik atau turun secara signifikan dalam waktu singkat. Kondisi ini sering kali memicu keputusan impulsif di kalangan investor yang kurang memahami dinamika pasar.
Edukasi menjadi kunci utama agar investor dapat bertindak lebih rasional dan strategis dalam menghadapi fluktuasi pasar yang ekstrem. Chief Operating Officer Upbit Indonesia, Resna Raniadi mengatakan, pemahaman mendalam terhadap dinamika pasar merupakan faktor pembeda utama antara investor berhasil dan mereka yang rentan mengalami kerugian.
“Kripto bukan sekadar tren, melainkan bagian dari evolusi sistem keuangan global. Oleh karena itu, investor perlu memahami bahwa setiap peluang selalu hadir bersama risiko. Edukasi yang berkelanjutan berperan penting dalam membantu investor membuat keputusan yang lebih bijak serta tetap tenang menghadapi volatilitas pasar,” tutur Resna, dikutip Senin (27/10/2025).
Oleh karena itu, sebagai platform yang berkomitmen meningkatkan literasi kripto di Indonesia, Upbit Indonesia secara konsisten menjalankan berbagai inisiatif edukatif yang selaras dengan program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) oleh OJK.
Upaya tersebut mencakup publikasi artikel edukasi di media nasional dan kanal media sosial, hingga penyelenggaraan campus roadshow di berbagai universitas di Indonesia untuk memperkenalkan ekosistem aset digital kepada generasi muda.
“Visi kami adalah membangun ekosistem kripto Indonesia yang aman, transparan, dan berdaya saing global. Semua ini hanya dapat terwujud jika masyarakat memahami cara berinvestasi dengan benar sejak awal,” ujar Resna.
Upbit Indonesia kemudian mencatat setidaknya beberapa kesalahan mendasar yang kerap dilakukan oleh investor pemula di pasar kripto. Berikut ulasannya:
