5 Negara Terkaya di Dunia, Ada dari Asia Tenggara lho!

Irlandia berhasil menempati posisi pertama sebagai negara terkaya di dunia yang memiliki GDP-PPP mencapai 140,694 dolar AS atau Rp2,13 miliar per kapita.

Irlandia merupakan negara yang terletak di region Eropa Barat dengan ibu kota Dublin, dengan jumlah penduduk 5 juta. Untuk saat ini, Irlandia dikenal sebagai negara surga pajak atau tax haven country untuk perusahaan multinasional.

Pada pertengahan 2010, banyak perusahaan besar AS, Apple, Google, Microsoft, Meta, dan Pfizer memindahkan perusahannya ke Irlandia untuk mendapatkan keuntungan dari tarif pajak perusahaan yang rendah sebesar 12,5 persen.

Berdasarkan data statistik, pada 2022, perusahaan multinasional ini menyumbang sekitar 56 persen dari total nilai tambah ekonomi Irlandia, naik dari 53 persen di 2021. Namun demikian, Irlandia berencana untuk menyelaraskan tarif pajak perusahaan minimumnya dengan standar global sebesar 15 persen pada 2024.

Negara Luksemburg menempati posisi kedua sebagai negara terkaya di dunia dengan GDP-PPP per kapita sebesar 131,580 dolar AS atau Rp1,99 miliar per kapita.

Luksemburg terletak di jantung Eropa dan hanya memiliki penduduk 650 ribu jiwa. Dengan penduduk yang kecil, Luksemburg memberikan berbagai fasilitas terbaik untuk penduduknya mulai dari perumahan, layanan kesehatan, dan pendidikan yang lebih baik bagi rakyatnya. Sejauh ini, mereka menikmati standar hidup tertinggi di zona euro.

Luksemburg merupakan salah satu negara yang berhasil melewati pandemik COVID-19 dengan baik dibandingkan sebagian besar wilayah di kawasan Eropa. Saat pandemik di 2020, kinerja ekonomi negara tersebut kontraksi 0,8 persen, dan kembali bangkit menjadi 5,1 persen di 2021.

Pada urutan ketiga, yakni Singapura. Negara ini menjadi salah satu negara yang paling cepat pertumbuhannya dengan GDP-PPP sebesar 133,895 dolar AS atau Rp2,03 miliar per kapita.

Adapun beberapa orang kaya yang tinggal di Singapura adalah pendiri perusahaan peralatan medis Mindray, Li Xiting yang memiliki kekayaan bersihnya mencapai 15,6 miliar dolar AS. Ada pula pengembang properti Robert Brothers dan Philip Ng berada dan Goh Cheng Liang dari Wuthelam Holdings.  

Singapura dikenal sebagai negara yang paling dicari oleh pebisnis karena menjadi negara paling ramah untuk berbisnis. Pada awal kemerdekaannya di 1965, setengah penduduk Singapura diketahui buta huruf. Namun kini, 98 persen populasi orang dewasa sudah bisa membaca. Negara Singa ini masuk urutan ketiga menjadi negara terkaya di dunia

Qatar menduduki urutan keempat sebagai negara terkaya di dunia dengan GDP-PPP Qatar mencapai 124,834 dolar AS aau Rp1,89 miliar per kapita.

Cadangan minyak, gas, dan petrokimia Qatar begitu besar sedangkan populasinya sangat kecil, yakni hanya 3 juta. Dengan demikian, Qatar tetap berada di puncak daftar negara terkaya di dunia selama 20 tahun.

Macao memiliki GDP-PPP mencapai 89,558 dolar AS atau Rp1,35 miliar per kapita. Populasi penduduk di negara ini,  lebih dari 700 ribu. Sementara itu, Macao juga terkenal dengan negara kasino karena ebih dari 40 kasino tersebar di wilayah seluas sekitar 30 kilometer persegi. 

Macao sempat terdepak dari jajaran negara terkaya di dunia pada saat pandemik COVID-19. Karena pada saat itu, kondisi ekonomi juga menurun yang menyebabkan perjalanan global ke negara tersebut terhenti sementara.

Hari ini, setelah lebih dari tiga tahun sejak dimulainya pandemik, kinerja ekonomi dan pendapatan per kapita dari bisnisnya kembali meningkat.