5 Provinsi Paling Miskin di Indonesia, Papua hingga Gorontalo

Satu unit alat berat sedang membersihkan lahan yang akan dijadikan area pemakaman di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) (ANTARA FOTO/Dok Pribadi)

Dalam rilis profil kemiskinan Indonesia per September 2022, lima provinsi paling miskin di Indonesia memiliki persentase penduduk miskin lebih dari 15 persen, sebagai berikut:

1. Papua dengan persentase penduduk miskin 26,8 persen, naik 0,24 persen poin dari Maret 2022 yang sebesar 26,56 persen.
2. Papua Barat dengan persentase penduduk miskin 21,43 persen, naik 0,1 persen poin dari Maret 2022 yang sebesar 21,33 persen.
3. Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan persentase penduduk miskin 20,23 persen, naik 0,18 persen poin dari Maret 2022 yang sebesar 20,05 persen.
4. Maluku dengan persentase penduduk miskin 16,23 persen, naik 0,26 persen poin dari Maret 2022 yang sebesar 15,97 persen.
5. Gorontalo dengan persentase penduduk miskin 15,51 persen, naik 0,09 persen poin dari Maret 2022 yang sebesar 15,42 persen.

Pura Ulun Danu Beratan, Bedugul, Kabupaten Tabanan, Bali. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

BPS juga mencatat ada lima provinsi dengan persentase penduduk miskin terendah di Indonesia, dengan Bali menduduki peringkat pertama. Berikut rinciannya:

1. Bali dengan persentase penduduk miskin 4,53 persen pada September 2022, turun 0,04 persen poin dari Maret 2022 yang sebesar 4,57 persen.
2. Kepulauan Bangka Belitung 4,61 persen, naik 0,16 persen dari posisi Maret 2022 yang sebesar 4,45 persen.
3. DKI Jakarta 4,61 persen, turun 0,08 persen poin dari Maret 2022 yang sebesar 4,49 persen.
4. Kalimantan Selatan 4,61 persen, naik 0,12 persen poin dari Maret 2022 yang sebesar 4,49 persen.
5. Sumatra Barat 6,04 persen, naik 0,12 persen poin dari Maret 2022 yang sebesar 5,92 persen.

Ilustrasi permukiman kumuh (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Secara keseluruhan, persentase penduduk miskin di Indonesia pada September 2022 mencapai 9,57 persen, naik 0,03 persen poin dari Maret 2022 yang sebesar 9,54 persen.

Persentase penduduk miskin perkotaan pada Maret 2022 sebesar 7,50 persen, naik menjadi 7,53 persen pada September 2022. Sementara persentase penduduk miskin perdesaan pada Maret 2022 sebesar 12,29 persen, naik menjadi 12,36 persen pada September 2022.