5 Sektor dengan Pertumbuhan Terendah di 2024, Pertanian Paling Lesu
- Sektor pertanian hanya tumbuh 0,67 persen di 2024.
- Industri pengolahan, jasa pendidikan, dan real estate termasuk sektor dengan pertumbuhan terendah.
- Sektor informasi dan komunikasi tumbuh 7,57 persen dan memberikan kontribusi terbesar pada pertumbuhan PDB Indonesia.
Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data pertumbuhan ekonomi sepanjang 2024 sebesar 5,03 persen. Dari sisi lapangan usaha, sektor pertanian mencatatkan pertumbuhan terendah, yakni hanya 0,67 persen.
Angka tersebut menurun dibandingkan 2023, yakni sebesar 1,3 persen. Adapun sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 dari sektor pertanian hanya 0,08 persen, turun dibandingkan 2023 yang sebesar 0,16 persen.
“Kalau kita perhatikan secara tahunan ini sektor pertanian tumbuhnya 0,67 persen,” kata Amalia dalam konferensi pers pada Rabu (5/2/2025).
1. El Nino berkepanjangan jadi biang keroknya
Amalia mengatakan, pelambatan pertumbuhan sektor pertanian salah satunya disebabkan produksi tanaman pangan yang menurun akibat El Nino berkepanjangan.
“Di awal tahun terjadi El Nino berkepanjangan yang menyebabkan penurunan produksi tanaman pangan dan juga pergeseran musim tanam,” ucap Amalia.
2. Lima sektor dengan pertumbuhan terendah di 2024
Berikut daftar lima lapangan usaha atau sektor dengan pertumbuhan terendah di 2024:
- Industri pengolahan tumbuh 4,43 persen.
- Jasa pendidikan tumbuh 3,75 persen.
- Real estate tumbuh 2,5 persen.
- Pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang tumbuh 1,56 persen.
- Pertanian, kehutanan, dan perikanan tumbuh 0,67 persen.
Meski industri pengolahan termasuk 5 sektor dengan pertumbuhan terendah sepanjang 2024, namun kontribusinya sebagai sumber pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia menurut lapangan usaha paling besar, yakni mencapai 0,9 persen.
3. Lima sektor dengan pertumbuhan tertinggi di 2024
Berikut daftar lima lapangan usaha atau sektor dengan pertumbuhan tertinggi di 2024:
- Transportasi dan pergudangan tumbuh 8,69 persen.
- Penyedia akomodasi dan makan minum tumbuh 8,56 persen.
- Jasa perusahaan tumbuh 8,38 persen.
- Jasa kesehatan dan kegiatan sosial tumbuh 8,11 persen.
- Informasi dan komunikasi tumbuh 7,57 persen.
Dari kelima sektor di atas, sektor informasi dan komunikasi (infokom) memberikan konstribusi terbesar pada pertumbuhan PDB Indonesia menurut lapangan usaha, yakni 0,5 persen.
