Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Mengajari Anak Kelola THR dengan Bijak, Buat Tabungan Khusus

ilustrasi uang THR anak (freepik.com/drobotdean)
Intinya sih...
  • Orang tua perlu mengajarkan anak konsep dasar pengelolaan keuangan sejak dini, termasuk menabung, belanjakan, dan berbagi.
  • Anak perlu dibuatkan tabungan khusus untuk menyimpan uang THR mereka agar lebih mudah memahami pentingnya menyisihkan uang dan menetapkan target tabungan.

Bagi anak-anak, Lebaran bukan hanya tentang baju baru dan kumpul keluarga, tetapi juga momen seru menerima Tunjangan Hari Raya (THR). Uang yang diberikan oleh orang tua atau kerabat ini sering kali membuat mereka antusias, tapi tanpa pengelolaan yang baik, bisa langsung habis dalam sekejap. Di sinilah peran orang tua menjadi penting untuk mengenalkan anak pada konsep mengatur uang sejak dini.

Dengan cara yang tepat, THR bukan hanya sekadar uang jajan, tetapi juga bisa menjadi alat belajar yang berharga untuk si kecil. Lalu, bagaimana cara mengajarkan anak mengelola THR dengan bijak? Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!

1. Ajarkan anak konsep simpan, belanjakan, dan berbagi

ilustrasi konsep simpan, belanjakan, dan berbagi (freepik.com/jcomp)

Sebelum anak menggunakan uang THR-nya, penting untuk mengenalkan konsep dasar pengelolaan keuangan: simpan, belanjakan, dan berbagi. Ajarkan bahwa sebagian uang bisa ditabung untuk keperluan di masa depan, sementara sebagian lainnya boleh dibelanjakan untuk hal yang mereka inginkan. Selain itu, dorong anak untuk menyisihkan sebagian uangnya untuk berbagi dengan mereka yang membutuhkan.

Agar lebih mudah dipahami, gunakan metode sederhana seperti membagi uang ke dalam tiga celengan atau amplop berbeda. Dengan cara ini, anak belajar tentang keseimbangan antara menabung, menikmati hasil jerih payah, dan berbagi dengan orang lain. Kebiasaan ini akan membantu mereka tumbuh menjadi pribadi yang lebih bijak dalam mengelola keuangan.

2. Buat tabungan khusus untuk THR anak

ilustrasi tabungan khusus THR anak (freepik.com/freepik)

Agar anak lebih termotivasi menabung, buatkan tabungan khusus untuk menyimpan uang THR mereka. Tabungan ini bisa berupa celengan, rekening bank anak, atau dompet khusus yang digunakan hanya untuk menyimpan uang Lebaran. Anak akan lebih mudah memahami bahwa uang yang mereka simpan memiliki tujuan tertentu, seperti membeli sesuatu yang lebih berharga di masa depan. 

Orang tua juga bisa membantu anak menetapkan target tabungan agar mereka semakin semangat. Selain itu, ajarkan mereka untuk tidak tergoda mengambil uang tabungan tanpa alasan yang jelas. Dengan memiliki tabungan khusus, anak akan belajar pentingnya menyisihkan uang dan mengelola keuangan dengan lebih terarah.

3. Ajarkan Konsep investasi sejak dini

ilustrasi mengajarkan anak investasi sejak dini (freepik.com/our-team)

Selain menabung, anak juga perlu mengenal konsep investasi agar memahami bagaimana uang bisa bertumbuh seiring waktu. Orang tua bisa mulai dengan menjelaskan investasi secara sederhana, misalnya dengan membandingkannya dengan menanam pohon yang butuh waktu untuk berbuah. Jika memungkinkan, ajak anak untuk mencoba investasi kecil-kecilan, seperti membeli celengan emas, menabung di rekening berbunga, atau bahkan menyisihkan uang untuk modal usaha kecil-kecilan.

Dengan cara ini, mereka belajar bahwa uang tidak hanya untuk dibelanjakan, tetapi juga bisa dikembangkan. Semakin dini anak memahami investasi, semakin baik pola pikir keuangan mereka di masa depan. Kebiasaan ini akan membantu mereka lebih bijak dalam mengelola uang dan merencanakan masa depan dengan lebih matang.

4. Biarkan anak berlatih mengelola keinginannya sendiri

ilustrasi membiarkan anak berlatih mengelola keinginannya sendiri (freepik.com/freepik)

Mengajarkan anak mengelola uang tidak hanya soal menabung dan berbagi, tetapi juga tentang belajar mengendalikan keinginan. Biarkan mereka merasakan proses mempertimbangkan apakah suatu barang benar-benar dibutuhkan atau hanya keinginan sesaat.

Jika anak ingin membeli sesuatu, ajak mereka berpikir ulang dengan bertanya, “Apakah ini benar-benar penting?” atau “Apakah ada barang lain yang lebih bermanfaat?” Dengan memberi mereka kebebasan yang terarah, anak akan belajar membuat keputusan finansial secara mandiri.

Jika mereka melakukan kesalahan, jangan langsung melarang atau menyalahkan, tetapi jadikan itu sebagai pengalaman belajar. Hal ini akan membuat anak lebih bijak dalam mengelola uangnya di masa depan.

5. Memberikan contoh yang baik dalam mengelola uang

ilustrasi memberikan contoh yang baik dalam mengelola uang (freepik.com/freepik)

Anak-anak cenderung meniru kebiasaan orang tua, termasuk dalam hal mengelola uang. Jika ingin mereka belajar bijak dalam menggunakan THR, tunjukkan bagaimana cara mengatur keuangan dengan baik. Misalnya, perlihatkan bagaimana Anda membagi penghasilan untuk tabungan, kebutuhan sehari-hari, dan donasi.

Saat berbelanja, ajak anak berdiskusi tentang cara memilih barang yang benar-benar dibutuhkan dan membandingkan harga sebelum membeli. Dengan melihat langsung kebiasaan finansial yang baik, anak akan lebih mudah memahami pentingnya perencanaan keuangan. Sikap disiplin dan bijak dalam mengatur uang yang kamu tunjukkan akan menjadi contoh nyata yang membentuk kebiasaan mereka di masa depan.

Mengajari anak mengelola THR sejak dini adalah langkah penting untuk membentuk kebiasaan finansial yang baik. Dengan bimbingan yang tepat, mereka bisa belajar menabung, berbagi, dan mengelola keinginan dengan bijak. Kebiasaan ini akan menjadi bekal berharga bagi mereka dalam mengatur keuangan di masa depan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us