Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Masih Ada Sisa THR? Ini Rekomendasi Investasi Syariah untuk Dicoba

Ilustrasi Saham Konvensional vs Saham Syariah. (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Uang tunjangan hari raya (THR) kamu masih bersisa? Sayang dong kalau kamu habiskan untuk kepentingan konsumtif seperti jajan dan belanja baju. Bagi kamu yang mau mulai mengembangkan uangmu lewat investasi, ada lho pilihan yang sesuai syariah.

Potensi perkembangan investasi syariah sudah terlihat cerah. Perencana keuangan Finansialku, Harryka Joddy P, melihat  adanya optimisme pelaku pasar terhadap program-program pemerintah dalam memulihkan ekonomi nasional. Salah satu yang akan berkembang menurutnya adalah instrumen keuangan syariah.

Nah, bagi kamu yang sedang mencari instrumen investasi untuk mengembangkan danamu secara syariah, yuk tetapkan pilihan dengan meneliti lebih dahulu. Kenali dulu macam-macamnya dan pilih yang sesuai dengan kamu.

Berikut ini beberapa jenis instrumen investasi syariah di Indonesia yang bisa dimiliki oleh para investor.

1. Deposito syariah

Ilustrasi Obligasi Syariah. (IDN Times/Aditya Pratama)

This article supported by vivo as Official Journalist Smartphone Partner IDN Media.

Deposito syariah adalah jenis investasi berjangka dengan menempatkan dana mulai dari satu sampai dua puluh empat bulan di bank syariah.

Pada akhir periode atau setiap tanggal pembukaan rekening deposito, kita akan mendapatkan bagi hasil sesuai dengan pendapatan bank.

2. Sukuk (obligasi) syariah

Ilustrasi Obligasi Syariah. (IDN Times/Aditya Pratama)

Sukuk adalah surat pengakuan utang yang diterbitkan secara resmi oleh pemerintah. Perbedaan antara obligasi konvensional dengan sukuk terletak pada pelaksanaannya, yang lebih menekankan pada sifat investasi sebagai sertifikat kepemilikan atau penyertaan.

"Kita bisa membeli Sukuk melalui bank atau mitra distribusi yang sudah ditunjuk oleh pemerintah," kata Harryka.

3. Reksa dana syariah

Reksadana Syariah (Website/investasisyariah.info/)

Reksa dana syariah adalah sebuah wadah untuk menghimpun dana masyarakat yang dikelola oleh badan hukum yang bernama Manajer Investasi. Dana itu kemudian diinvestasikan ke dalam surat berharga seperti saham, obligasi, atau instrumen pasar uang lainnya yang sesuai dengan ketentuan dan prinsip syariah.

4. Saham syariah

Ilustrasi Saham Konvensional vs Saham Syariah. (IDN Times/Aditya Pratama)

Saham syariah adalah sebuah surat berharga yang mencerminkan suatu kepemilikan atau hak atas suatu perusahaan yang telah diterbitkan oleh emiten, di mana dalam kegiatan usaha dan cara pengelolaannya sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

Saat ini, Bursa Efek Indonesia sudah memiliki beberapa indeks saham syariah, di antaranya Jakarta Islamic Index (JII), Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), Jakarta Islamic Index 70 (JII70), dan IDX MES BUMN 17.

Nah, banyak kan jenis instrumen investasi yang sesuai syariah dan bisa kamu pilih. Perbanyak riset dan pelajari informasi tentang instrumen yang kamu pilih sebelum mulai investasi ya. Selamat berinvestasi!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Sunariyah
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us