6 Hal Utama yang Terjadi Terkait Crypto dalam Sepekan Terakhir

Dalam kesaksiannya kepada Komite Jasa Keuangan DPR pada Rabu lalu, Ketua Federal Reserve Jerome Powell menyerukan peraturan yang lebih ketat seputar stablecoin.

Stablecoin merupakan cryptocurrency yang seharusnya dipatok untuk cadangan aset seperti emas atau mata uang fiat.

“Jika mereka akan menjadi bagian penting dari alam semesta pembayaran, yang menurut kami tidak akan menjadi aset crypto, tetapi stablecoin mungkin, maka kami memerlukan kerangka peraturan yang sesuai, yang sejujurnya tidak kami miliki,” kata Powell.

Powell juga membahas tentang pembuatan mata uang digital bank sentral atau CBDC, di Amerika Serikat (AS).

“Jika AS memiliki mata uang digital, Anda tidak memerlukan stablecoin. Anda tidak akan membutuhkan cryptocurrency,” katanya. “Saya pikir itu salah satu argumen kuat yang mendukungnya.”

Pada Jumat, Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan dia akan bertemu dengan Kelompok Kerja Presiden di Pasar Keuangan pada Senin untuk membahas peran yang dapat dimainkan stablecoin dalam sistem keuangan.

Jackson Palmer, co-creator Dogecoin, cryptocurrency yang terinspirasi dari meme, kembali aktif di Twitter pada Rabu. Ia memposting beberapa kata yang merendahkan crypto secara umum.

Sebelumnya pada 2013, Palmer dan Billy Markus membuat Dogecoin sebagai lelucon yang terinspirasi dari meme “Doge”, gambar seekor anjing shiba inu. Mereka tidak bermaksud agar Dogecoin dianggap serius. Mereka juga tidak mendapat keuntungan apapun dari lonjakan popularitas Dogecoin baru-baru ini karena Markus dan Palmer telah menjual habis koin mereka sebelum nilai Dogecoin meroket.

“Saya sering ditanya apakah saya akan ‘kembali ke cryptocurrency’ atau mulai secara teratur membagikan pemikiran saya tentang topik itu lagi. Jawaban saya adalah ‘tidak’ dengan sepenuh hati,” cuit Palmer pada Rabu.

Dalam utas Twitter-nya, Palmer mengkritik mereka yang berkuasa di ruang cryptocurrency, dengan mengatakan bahwa itu “dikendalikan oleh kartel yang kuat dari tokoh-tokoh kaya” yang “telah berevolusi untuk menggabungkan banyak lembaga yang sama, yang terkait dengan sistem keuangan terpusat yang ada, yang seharusnya mereka gantikan.”

Pada Kamis, Jack Dorsey mengumumkan bahwa perusahaan jasa keuangannya Square sedang menciptakan bisnis baru yang berfokus pada layanan keuangan terdesentralisasi menggunakan Bitcoin.

Aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi) bertujuan untuk menciptakan kembali sistem keuangan tradisional, seperti bank dan bursa, dengan cryptocurrency. Sistem ini sebagian besar berjalan di blockchain ethereum.

“Square menciptakan bisnis baru (bergabung dengan Penjual, Aplikasi Tunai, & Tidal) yang berfokus pada pembangunan platform pengembang terbuka dengan satu-satunya tujuan untuk memudahkan pembuatan layanan keuangan non- kustodian, tanpa izin, dan terdesentralisasi,” tweet Dorsey. “Fokus utama kami adalah #Bitcoin. Namanya TBD.”

Setelah pengumuman ini, firma investasi Cathie Wood, ARK Invest membeli 225.937 lembar saham Square lainnya senilai sekitar 53,6 juta dolar AS, menurut The Street.

Pada Jumat, outlet berita lokal Malaysia, Sarawak Dayak Daily memposting video polisi Malaysia menghancurkan 1.069 rig penambangan Bitcoin, dan video itu menjadi viral.

Dalam video tersebut, pihak berwenang Malaysia menggunakan mesin giling untuk menghancurkan semua rig, yang diletakkan di tempat parkir di markas polisi.

Asisten Komisaris Polisi Hakemal Hawari mengatakan kepada CNBC bahwa ini terjadi setelah penambang diduga mencuri listrik senilai 2 juta dolar AS. Listrik itu disedot dari saluran listrik Sarawak Energy.

Anthony Di Iorio, salah satu pendiri Ethereum, mengatakan kepada Bloomberg bahwa dia akan meninggalkan crypto. Dia berencana untuk menjual perusahaan perangkat lunaknya Decentral Inc., yang berfokus pada teknologi blockchain.

“Ini memiliki profil risiko yang tidak terlalu saya minati,” kata Di Iorio. “Saya belum tentu merasa aman di ruang ini. Jika saya fokus pada masalah yang lebih besar, saya pikir saya akan lebih aman.”

Sebelum memulai Decentral pada 2014, Di Iorio mendirikan Ethereum pada 2013 dengan delapan orang lainnya, termasuk Vitalik Buterin.

“Saya ingin melakukan diversifikasi untuk tidak menjadi pria kripto, tetapi menjadi pria yang menangani masalah kompleks,” kata Di Iorio. “Saya akan memasukkan crypto saat dibutuhkan, tetapi sering kali tidak. Ini benar-benar persentase kecil dari apa yang dibutuhkan dunia.”

Selama akhir pekan, miliarder Elon Musk men-tweet tentang Dogecoin. CEO SpaceX dan Tesla itu juga mengubah gambar profil Twitter-nya menjadi gambar dirinya mengenakan kacamata hitam yang memiliki bayangan anjing shiba inu.

“Lil X memegang Doge-nya seperti seorang juara,” tweet Musk pada Sabtu, merujuk pada bayi laki-lakinya yang bernama X A-12. “Secara harfiah tidak pernah mengucapkan kata ‘jual’ sekali pun!”

Setelah tweet Musk, nilai Dogecoin sempat melonjak menjadi sekitar 20 sen pada Sabtu, tetapi telah kembali turun menjadi sekitar 17 sen pada Senin pagi.