Masih banyak orang yang merasa gengsi ketika menggunakan produk dalam negeri dibandingkan produk impor. Padahal, kualitas tidak bisa diukur hanya dari daya impor atau ekspornya.
Buktinya, meski berasal dari dalam negeri, 7 merek di bawah ini mendunia dan bisa bersaing dengan produk luar.
Meski logo dari Lea Jeans sekilas bercorak seperti bendera Amerika, tetapi nyatanya brand pakaian ternama ini berasal dari Indonesia. Produk-produknya berada dalam naungan PT. Lea Sanent, yang mulai berproduksi sejak 1976.
Kini penjualannya sudah tersebar tak hanya di Indonesia saja, tetapi juga mrerambah pasar mancanegara. Terbukti, kualitasnya bisa bersaing dengan merk high end jeans wear lainnya.
Polygon merupakan salah stau produsen sepeda, mulai dari sepeda anak-anak hingga sepeda gunung. Banyak yang mengira jika merek satu ini berasal dari luar negeri, padahal hasil karya asli Indonesia. Tepatnya di Sidoarjo, Jawa Timur.
Kini, produk buatan Polygon telah diekspor ke lebih dari 30 negara. Bahkan, beberapa atlet internasional juga memercayakan performanya pada sepeda keluaran Indonesia ini.
Bagi pecinta kegiatan mendaki, merek Eiger jelas sudah familiar. Produsen satu ini memang membuat berbagai perlatan gunung seperti tas, sepatu, tenda, dan lain-lain.
Melihat kualitas yang diberikan, mayoritas menyangka jika barang-barang tersebut tak berasal dari dalam negeri. Padahal pemilknya merupakan orang Indonesia bernama Ronny Lukito.
Produsen alas kaki dan tas asal Indonesia, Edward Forrer, juga sering disangka produk luar negeri. Brand yang memakai nama sang owner ini pertama kali memproduksi sepatu pada 1989 dan berpusat di Bandung. Saat ini, Edward Forrer telah memperluas pasar hingga Australia, Malaysia, dan Hawaii.
Kesan mewah dan elegan yang ditimbulkan membuat Buccheri banyak dikira sebagai barang impor. Brand ini pertama kali diluncurkan pada 1980 oleh PT. Vigano Cipta Perdana di Jakarta. Saat ini, Buccheri sudah memiliki puluhan gerai yang tersebar di seluruh Indonesia dan merambah ke pasar bebas.
Tas bergaya vintage ini diproduksi oleh pemilik berkebangsaan Indonesia, yakni Nancy Go. Tidak bisa dianggap remeh, brand yang diberi nama "Bagteria" ini telah digunakan oleh sejumlah artis Hollywood ternama. Sebut saja Paris Hilton dan Emma Thompson.
Kabarnya, Nancy sempat ditawari untuk re-branding sebagai produk asal Italia, tetapi ia memilih untuk mempertahankan keasliannya sebagai produk buatan Indonesia.
Hampir semua masyarakat Indonesia sudah kenal dengan merek makanan ringan satu ini. Meski diproduksi di dalam negeri, tetapi penjualan "Kacang Dua Kelinci" justru hingga ke mancanegara. Di antaranya berbagai negara di Asia, Australia, Afrika, Timur Tengah, Eropa, dan Amerika Utara.
Nah, gak nyangka, kan? Kamu biasa pakai produk apa nih?