Adhi Karya Tagih Utang LRT Jabodebek Rp2,1 Triliun ke Pemerintah
- PT Adhi Karya masih memiliki tagihan Rp2,1 triliun terkait pembayaran proyek LRT Jabodebek.
- Perusahaan telah bertemu dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian Keuangan untuk mencari mekanisme penyelesaian pembayaran yang tepat.
- LRT Jabodebek beroperasi sejak 28 Agustus 2023, memiliki panjang 41,2 km, dan menelan investasi Rp32,6 triliun.
Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Adhi Karya, Entus Asnawi Mukhson menyatakan perusahaan masih memiliki tagihan kepada pemerintah terkait pembayaran proyek LRT Jabodebek yang telah beroperasi di rute Cibubur-Cawang-Dukuh Atas dan Bekasi Timur.
Dia mengungkapkan operasional LRT tersebut telah berjalan dengan lancar, namun penyelesaian pembayaran masih menunggu Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Alhamdulillah (LRT Jabodebek) sudah berjalan lancar. Tinggal pembayarannya," kata dia dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta, Rabu (5/3/2025).
1. Sudah dibahas bersama Kementerian Keuangan
Entus menyampaikan pihaknya telah bertemu dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian Keuangan untuk membahas pola penyelesaian pembayaran tersebut untuk mencari mekanisme yang tepat guna menuntaskan pembayaran.
"Kami sudah bertemu juga dengan Kementerian Perhubungan, kemudian juga sudah bertemu dengan Kementerian Keuangan, sedang mencarikan polanya untuk ini," tuturnya.
2. Total tagihannya mencapai Rp2,1 triliun
Dalam dokumen yang dia paparkan, disebukan perusahaan masih memiliki tagihan sebesar Rp2,1 triliun terkait proyek LRT Jabodebek.
Badan usaha milik negara (BUMN) sektor jasa konstruksi itu menekankan pencairan dana tersebut sangat penting untuk menjaga kelangsungan dan optimalisasi modal kerja perusahaan di masa mendatang.
3. Pembangunannya menelan biaya Rp32,6 triliun
LRT Jabodebek resmi beroperasi pada 28 Agustus 2023 dengan pusat peresmian di Stasiun LRT Cawang, Jakarta. Moda transportasi ini memiliki panjang 41,2 kilometer dan menelan investasi sebesar Rp32,6 triliun.
Cibubur Line melayani perjalanan dari Stasiun Harjamukti di Depok menuju Stasiun Dukuh Atas, melewati 12 stasiun dengan jarak tempuh 24,3 kilometer. Sementara itu, Bekasi Line menghubungkan Stasiun Jati Mulya di Kabupaten Bekasi dengan Stasiun Dukuh Atas, melintasi 14 stasiun dengan jarak tempuh 27,3 kilometer.
