Penumpang Capai 100 Ribu Sehari, LRT Jabodebek Tambah 18 Perjalanan

- LRT Jabodebek mencapai rekor jumlah penumpang harian tertinggi sejak beroperasi pada Agustus 2023, dengan 103.075 penumpang pada 27 Februari 2025.
- Total pengguna LRT Jabodebek sejak beroperasi mencapai 29.817.692 orang, menunjukkan semakin menjadi pilihan utama masyarakat di Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.
Jakarta, IDN Times - LRT Jabodebek mencatat rekor jumlah penumpang harian tertinggi sejak beroperasi pada Agustus 2023. Jumlah penumpang LRT Jabodebek mencapai 103.075 orang sehari pada 27 Februari 2025.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba mengatakan, pencapaian ini mencerminkan semakin tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan LRT Jabodebek. Pihaknya pun sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat yang terus meningkat dalam menggunakan LRT Jabodebek sebagai moda transportasi pilihan.
"Ini adalah bukti nyata bahwa layanan LRT Jabodebek semakin diterima dan diandalkan oleh masyarakat dalam mobilitas sehari-hari," kata dia dalam keterangannya, dikutip Minggu (2/3/2025).
1. Jumlah total pengguna LRT Jabodebek

Anne mengungkapkan, total pengguna LRT Jabodebek sejak mulai beroperasi pada 28 Agustus 2023 hingga 27 Februari 2025 telah mencapai 29.817.692 orang. Angka ini menunjukkan LRT Jabodebek semakin menjadi pilihan utama masyarakat dalam bertransportasi di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.
Selain rekor tertinggi yang dicapai pada 27 Februari 2025, juga tercatat jumlah penumpang tergolong tinggi pada beberapa hari terakhir. Misal pada 25 Februari 2025, jumlah pengguna mencapai 95.644 orang, dan pada 26 Februari 2025 tercatat 95.222 pengguna.
Jumlah penumpang tergolong tinggi juga terjadi pada 26 November 2024 dengan 94.172 pengguna dan pada 31 Desember 2024 dengan 92.682 pengguna.
2. Tambah jumlah perjalanan

Anne menuturkan peningkatan jumlah pengguna LRT jabodebek tidak lepas dari berbagai upaya peningkatan layanan yang dilakukan KAI, termasuk optimalisasi jadwal perjalanan, peningkatan kenyamanan fasilitas, serta edukasi kepada masyarakat tentang manfaat menggunakan transportasi umum yang lebih ramah lingkungan.
Sementara itu, LRT Jabodebek mulai besok, 3 Maret 2025 akan menambah dua trainset baru sehingga total armada yang beroperasi menjadi 22 trainset. Dengan adanya tambahan ini, jumlah perjalanan harian meningkat 18 perjalanan, dari 348 menjadi 366 perjalanan.
"Hal ini diharapkan dapat mengakomodasi lebih banyak penumpang dan memberikan fleksibilitas lebih besar bagi masyarakat," ujar Anne.
3. Waktu tunggu semakin singkat

Selain itu, waktu tunggu (headway) LRT Jabodebek kini semakin singkat. Pada rute Jatimulya/Harjamukti menuju Cawang, waktu tunggu saat jam sibuk berkurang dari 11 menit menjadi 10 menit, sementara di luar jam sibuk menjadi 12,5 menit.
Begitu juga pada rute Cawang menuju Dukuh Atas BNI yang kini memiliki headway 5 menit pada jam sibuk, lebih cepat dibanding sebelumnya 5,5 menit.
Waktu perjalanan keseluruhan juga mengalami perbaikan, di mana perjalanan dari Jatimulya ke Dukuh Atas BNI kini hanya memakan waktu 49 menit dari sebelumnya 50 menit. Dengan efisiensi ini, perjalanan dengan LRT Jabodebek menjadi lebih cepat dan nyaman bagi pengguna.
Jadwal operasional LRT Jabodebek pun diperpanjang untuk memberikan lebih banyak pilihan waktu keberangkatan, terutama pada malam hari. Keberangkatan pertama dari Jatimulya menuju Dukuh Atas BNI dimulai pukul 05.22 WIB, sementara keberangkatan terakhir dari Dukuh Atas BNI ke Harjamukti berlangsung hingga pukul 23.05 WIB.
"Penyesuaian ini memberikan fleksibilitas lebih besar bagi masyarakat yang membutuhkan transportasi hingga larut malam," tutur Anne.