Daftar Stasiun LRT Jabodebek yang Terintegrasi KRL dan Whoosh

- LRT Jabodebek terhubung dengan Commuterline dan Whoosh, memudahkan akses ke berbagai destinasi seperti Bandara Soekarno-Hatta, Bogor, Jakarta Kota, dan Bandung.
- Stasiun Dukuh Atas BNI menjadi titik strategis bagi pengguna LRT Jabodebek yang ingin menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Jakarta, IDN Times - Beberapa stasiun Lintas Rel Repadu atau LRT Jabodebek terhubung dengan layanan moda transportasi lain. Hal ini menjadikan LRT Jabodebek menjadi pilihan masyarakat yang mengutamakan efisiensi, kenyamanan, dan keberlanjutan dalam mobilitas hariannya.
LRT Jabodebek selain sebagai transportasi massal dalam kota, juga penghubung strategis dengan berbagai layanan transportasi lainnya, termasuk Commuterline (KRL) dan Whoosh.
"Keberadaan LRT Jabodebek tidak hanya memberikan solusi transportasi bagi masyarakat di dalam kota, tetapi juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Dengan mobilitas yang lebih lancar, aktivitas bisnis dan ekonomi dapat berkembang lebih pesat, menciptakan peluang baru bagi berbagai sektor usaha," kata dia dalam keterangannya, Rabu (12/2/2025).
Nah, berikut ini beberapa stasiun LRT Jabodebek yang terintegrasi dengan moda KRL dan Whoosh:
1. Stasiun Dukuh Atas BNI

Stasiun Dukuh Atas BNI menjadi titik strategis bagi pengguna LRT Jabodebek yang ingin melanjutkan perjalanan ke Bandara Soekarno-Hatta. Dari stasiun ini, pengguna dapat berjalan kaki menuju Stasiun Commuterline Sudirman Baru untuk naik Commuterline Basoetta yang langsung menuju bandara.
Data pengguna:
- 2024: 6.573.969 pengguna
- 1 Januari – 10 Februari 2025: 856.121 pengguna (naik 53 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya)
2. Stasiun Cikoko

Bagi pengguna yang ingin melanjutkan perjalanan ke Bogor, Jakarta Kota, atau tujuan lainnya, Stasiun Cikoko menawarkan konektivitas langsung ke Stasiun Commuterline Cawang.
Selain itu, bagi pengguna yang ingin menuju Bandara Soekarno-Hatta, perjalanan dapat dilakukan dengan naik Commuterline dari Cawang ke Manggarai, lalu berpindah ke Commuterline Basoetta menuju bandara.
Data pengguna:
- 2024: 3.493.077 pengguna
- 1 Januari – 10 Februari 2025: 450.269 pengguna (naik 64 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya)
3. Stasiun Halim akses langsung ke Whoosh

Bagi masyarakat yang ingin bepergian ke Bandung dengan cepat, Stasiun Halim menyediakan akses langsung ke Whoosh (Kereta Cepat Jakarta-Bandung). Dengan waktu tempuh kurang dari 1 jam, perjalanan dari Jakarta ke Bandung menjadi jauh lebih efisien.
Data pengguna:
- 2024: 964.950 pengguna
- 1 Januari – 10 Februari 2025: 103.474 pengguna (naik 16 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya)