Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Afrika Selatan Mau Ekspansi Pendapatan Pajak dari Orang Super Kaya

suasana Johannesburg, Afrika Selatan (unsplash.com/bullterriere)
suasana Johannesburg, Afrika Selatan (unsplash.com/bullterriere)
Intinya sih...
  • Afsel berusaha tingkatkan pendapatan imbas ketidakpastan global.
  • SARS menargetkan influencer untuk mendapat pajak.
  • Afsel kehilangan ribuan penduduk jutawan dalam 10 tahun terakhir.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Afrika Selatan (Afsel) berencana untuk mengekspansi pajak pendapatan untuk orang kaya di negaranya. Langkah ini berfungsi untuk memperkuat pendapatan negara dari pajak. 

Badan Pendapatan Afsel (SARS) mengaku sedang memantau pembayar pajak yang memiliki aset setidaknya mencapai 75 juta rand (Rp69,4 miliar). Pendapatan ini akan dimasukkan dalam pajak High Wealth Individual (HWI). 

1. Afsel berusaha tingkatkan pendapatan imbas ketidakpastan global

ilustrasi bendera Afrika Selatan (unsplash.com/shaunmcreatives)
ilustrasi bendera Afrika Selatan (unsplash.com/shaunmcreatives)

Menteri Keuangan Afsel, Enoch Godongwana sudah melakukan sejumlah langkah untuk merevisi anggaran negara sebanyak tiga kali dalam setahun ini. Ia juga meninggalkan rencana peningkatan pajak pertambahan nilai (PPn) yang ditolak sebagian besar warga Afsel. 

Dilansir Business Insider Africa, pemerintah Afsel sedang mengalami kesulitan dalam menyeimbangkan keuangannya sejak terdampak krisis finansial global. 

Berdasarkan perhitungan dari New World Wealth, Afsel menjadi rumah bagi lebih dari 37.400 individu yang memiliki kekayaan setidaknya mencapai 1 juta dolar AS (Rp16,3 miliar). Sementara, Knight Frank memperkirakan bahwa lebih dari 5 ribu penduduk Afsel memiliki kekayaan lebih dari 10 juta dolar AS (Rp163 miliar).

2. SARS menargetkan influencer untuk mendapat pajak

Tak hanya orang terkaya, SARS mengungkapkan rencana untuk menetapkan pajak kepada influencer di negaranya. Selama ini influencer di Afsel tidak membayar pajak sebanyak orang yang bekerja di kantor. 

Influencer adalah orang yang mendapatkan uang dari banyaknya pengikut di sejumlah media sosial yang dimilikinya. Ini adalah konten yang bertujuan untuk mendapatkan uang,” tutur Manager Accountant on Point, Mohau Lebese, dikutip dari Business Tech. 

Menurutnya, SARS harus memberikan edukasi bagi influencer mengenai perpajakan. Pasalnya, mayoritas dari influencer di Afsel tidak memiliki pengetahuan soal pajak. 

3. Afsel kehilangan ribuan penduduk jutawan dalam 10 tahun terakhir

Berdasarkan data dari Africa Wealth Report pada 2025, Afsel sudah kehilangan ribuan penduduk jutawan dalam 10 tahun terakhir. Turunnya populasi orang terkaya di Afsel diproyeksikan menurun hingga 65 persen dalam 1 dekade ke depan. 

Meskipun demikian, Afsel masih menjadi negara dengan penduduk jutawan terbesar di Afrika dengan total 41.100 penduduk. Afsel juga memiliki 112 penduduk centi-millionaire dan 8 penduduk milliarder. 

Penurunan penduduk jutawan ini disebabkan oleh keinginan orang kaya untuk mencari negara yang aman dan stabil, serta terhindar dari krisis politik dan ekonomi. Sementara, masalah utama di Afsel adalah tingginya kriminalitas dan kekerasan, serta buruknya kualitas pendidikan dan kesehatan. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us