AirAsia Tarik Penjualan Seluruh Tiket dari Situs Traveloka

Direktur Utama AirAsia Indonesia, Dendy Kurniawan mengaku tidak diberi penjelasan apa pun oleh pihak Traveloka. Padahal, mereka sudah beberapa kali meminta klarifikasi.

"Pihak Traveloka seperti tidak menunjukkan itikad baiknya. Peniadaan beberapa penerbangan AirAsia Indonesia oleh Traveloka menunjukkan dengan jelas sikap diskriminatif dan berat sebelah," kata Dendy melalui keterangan tertulis. 

Yang lebih membuat mereka kecewa, di saat pelanggan menanyakan soal ketiadaan tiket AirAsia di situs Traveloka, pihak manajemen malah meresponsnya dengan merekomendasikan untuk membeli tiket maskapai lain. 

"Oleh karena itu sebagai bentuk solidaritas AirAsia group menarik penjualan seluruh tiket AirAsia dari Traveloka, efektif mulai hari ini," tutur dia lagi. 

Keputusan itu, ujar Dendy, sudah bersifat permanen. Dendy juga mengimbau kepada para calon penumpang bagi yang ingin memesan tiket AirAsia bisa menggunakan aplikasi mobile. 

"Situs airasia.com dan aplikasi mobile AirAsia merupakan pilihan yang lebih baik di mana traveler dapat memesan tiket langsung dari kami di harga yang paling murah, mendapatkan jatah bagasi 15 kilogram untuk penerbangan domestik di Indonesia, serta mendapatkan promosi diskon hotel," kata Hendy memberikan pemaparan secara lengkap. 

Sementara, Group Head of Communications AirAsia, Audrey Progastama Petriny membantah apabila hilangnya tiket maskapai itu akibat kesalahan teknis di situs Traveloka. 

"Bukan (karena kesalahan teknis). Tidak ada masalah teknis sama sekali," kata Audrey kepada IDN Times melalui pesan pendek pada Senin malam. 

AirAsia, kata Audrey sudah mencoba untuk meminta penjelasan kepada pihak Traveloka, namun tidak direspons. Sementara, IDN Times sudah mencoba mengonfirmasi untuk menanyakan penyebab hilangnya tiket kepada manajemen Traveloka, tidak dijelaskan. 

Manajer humas Traveloka Busyra Oryza hanya mengirimkan keterangan tertulis yang di dalamnya menyebut pihaknya masih berupaya untuk berdialog dengan pihak AirAsia. 

Dendy mengurai kembali peristiwa hilangnya tiket AirAsia di situs Traveloka. Peristiwa itu terjadi pada 14-17 Februari lalu. Momen tersebut bertepatan dengan masa peningkatan taraf sistem pemesanan pada 16 Februari yang berlangsung selama 13 jam. 

"Traveloka kemudian merujuk pada 13 jam masa perbaikan itu sebagai alasannya hilangnya penerbangan AirAsia dari situs mereka," kata Dendy. 

Jawaban tersebut disampaikan Traveloka ketika ada pelanggan mereka yang menanyakan soal menghilangnya tiket AirAsia. Namun, peristiwa serupa kembali terulang pada 2 Maret lalu setelah proses upgrade selesai dilakukan.

AirAsia pun mencium ada sesuatu yang tidak beres. Mereka menilai adanya peristiwa persaingan yang tidak sehat antar maskapai. 

“Kompetisi seharusnya bebas dan adil sehingga konsumen dapat diuntungkan dengan adanya penawaran yang lebih baik," tutur dia. 

Menurut Audrey, penarikan penjualan tiket AirAsia dari situs AirAsia bersifat permanen. Sehingga, bagi calon penumpang yang ingin menggunakan jasa maskapai itu, dianjurkan menggunakan fasilitas mobile. 

“Situs airasia.com dan aplikasi mobile AirAsia merupakan pilihan yang lebih baik di mana traveler dapat memesan tiket langsung dari kami di harga yang paling murah, mendapatkan jatah bagasi 15 kilogram untuk penerbangan domestik di Indonesia, serta mendapatkan promosi diskon hotel," kata Direktur Utama AirAsia Indonesia, Dendy Kurniawan.