Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Awal Tahun, AirAsia Kenalkan Pesawat Berfasilitas WiFi

JANGAN DIPAKAI; SUMBER RISKAN seashoremary.files.wordpress.com
JANGAN DIPAKAI; SUMBER RISKAN seashoremary.files.wordpress.com

Laporan IDN Times, Teatrika Handiko Putri

Memudahkan konsumennya saat bepergian di udara, AirAsia akan meluncurkan kembali Airbus A320. Pesawat yang dilengkapi dengan kabin Space Flex dan berkonfigurasi 186 kursi penumpang ini, memiliki fasilitas Wifi yang saat ini telah menjadi prioritas utama bagi masyarakat saat ini.  

Dendy Kurniawan, CEO AirAsia Indonesia saat ditemui IDN Times menuturkan peluncuran pesawat ini disesuaikan dengan kebutuhan saat ini yang serba cepat dalam berbagai hal. Khususnya untuk bermedia sosial selama penerbangan. 

“Dengan terobosan baru ini, akan menguntungkan penumpang yang menggunakan kartu kredit, untuk bisa tetap beraktifitas walaupun saat penerbangan," kata Dendy Kurniawan disela-sela Seminar Indonesia Tourism Look, Rabu (1/11).

Default Image IDN
Default Image IDN

Rencananya, peswat jenis ini akan mulai di luncurkan pada 9 Januari 2018 mendatang. Harga yang diberikan untuk fasilitas wifi ini pun tidak terlalu mahal.

Dalam mata uang Malaysia, harga wifi untuk chatting adalah 9 ringgit dan untuk streaming video 18 ringgit, jika di rupiahkan harganya hanya berkisar Rp 30 ribu hingga Rp 60 ribu.

“Rute untuk pesawatnya sendiri, masih belum kita tentukan. Dan semoga hal ini bisa menjadi terobosan baru yang luar biasa,” jelasnya. 

Default Image IDN
Default Image IDN

Sebagaimana dilansir kompas.com, pesawat jenis ini dapat menghemat bahan bakar hingga 15 persen dan menjangkau jarak tambahan hingga 500 nautical miles. 
 
A320 adalah seri pesawat narrowbody jarak pendek-menengah yang paling laris yang diproduksi oleh Airbus hingga saat ini.

Pesaingnya adalah Boeing seri 737. Seri A320 terbang perdana sejak 1987, dan kini telah berumur 30 tahun.

Hingga 2015, Airbus mengklaim A320-nya telah dioperasikan oleh 380 maskapai dan operator di seluruh dunia, dengan jumlah mencapai 5.400-an unit. Airbus pun merasa perlu melakukan peremajaan untuk pesawat narrowbody terlarisnya itu.
 

Share
Topics
Editorial Team
Iman Suryanto
EditorIman Suryanto
Follow Us