Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Bisnis Harian Lebih Tahan Krisis Dibanding Bisnis Musiman

Membeli Makanan (freepik.com/freepik)
Membeli Makanan (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Produk bisnis harian berkaitan langsung dengan kebutuhan dasar manusia. Konsumen mungkin mengurangi jumlah pembelian, tapi jarang benar-benar berhenti membeli.
  • Bisnis harian umumnya memiliki perputaran uang yang cepat, memberi ruang bernapas bagi pelaku usaha untuk terus beradaptasi dengan kondisi pasar.
  • Bisnis harian cenderung menghasilkan pemasukan kecil namun rutin, membantu pemilik usaha lebih mudah mengatur stok, biaya operasional, dan kebutuhan lainnya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Saat ekonomi sedang goyah, tidak semua bisnis langsung tumbang. Ada usaha yang justru tetap berjalan meski keuntungan tidak sebesar sebelumnya. Pola ini sering terlihat pada bisnis harian yang bergerak di kebutuhan rutin masyarakat.

Berbeda dengan bisnis musiman yang mengandalkan momen ramai tertentu, bisnis harian bertumpu pada kebiasaan. Selama orang masih menjalani aktivitas sehari-hari, bisnis jenis ini akan tetap dicari, meskipun dalam skala yang lebih sederhana.

1. Dibutuhkan setiap hari

Membeli Makanan (freepik.com/freepik)
Membeli Makanan (freepik.com/freepik)

Produk bisnis harian berkaitan langsung dengan kebutuhan dasar manusia. Makan, minum, kebersihan, dan kenyamanan adalah hal yang sulit ditunda, bahkan ketika kondisi keuangan sedang ketat. Konsumen mungkin mengurangi jumlah pembelian, tapi jarang benar-benar berhenti membeli.

Berbeda dengan bisnis musiman yang bergantung pada momen tertentu seperti liburan, hari raya, atau tren tahunan. Saat krisis, momen ini sering dipangkas atau dirayakan lebih sederhana, sehingga penjualan ikut turun drastis.

2. Modal bisa diputar lebih cepat

Menghitung Uang (freepik.com/freepik)
Menghitung Uang (freepik.com/freepik)

Bisnis harian umumnya memiliki perputaran uang yang cepat. Barang datang, dijual, lalu modal kembali dalam waktu singkat. Ini memberi ruang bernapas bagi pelaku usaha untuk terus beradaptasi dengan kondisi pasar.

Pada bisnis musiman, modal sering tertahan lebih lama. Jika musim ramai gagal atau tertunda, modal bisa mengendap tanpa kepastian kapan akan kembali, yang berisiko besar saat krisis.

3. Pemasukan lebih stabil dan dapat diprediksi

Manajemen Uang (freepik.com/cookie_studio)
Manajemen Uang (freepik.com/cookie_studio)

Bisnis harian cenderung menghasilkan pemasukan kecil namun rutin. Alur kas yang masuk setiap hari membuat pemilik usaha lebih mudah mengatur stok, biaya operasional, dan kebutuhan lainnya. Stabilitas ini sangat membantu saat kondisi ekonomi tidak menentu.

Sebaliknya, bisnis musiman biasanya mengandalkan lonjakan penjualan di waktu tertentu. Ketika momen tersebut gagal atau melemah, pemilik usaha bisa kehilangan pemasukan dalam waktu panjang tanpa cadangan yang cukup.

4. Mudah menurunkan target tanpa menutup usaha

Menutup Toko (freepik.com/freepik)
Menutup Toko (freepik.com/freepik)

Saat kondisi sulit, bisnis harian bisa bertahan dengan menurunkan target keuntungan. Selama operasional masih berjalan dan biaya tertutup, usaha tetap bisa hidup sambil menunggu kondisi membaik.

Bisnis musiman sering tidak punya pilihan ini. Jika momen utama terlewat, usaha bisa langsung berhenti total hingga musim berikutnya tiba, yang belum tentu menjanjikan.

5. Resiko masalah stok lebih terkendali

Perhitungan Harga Dan Stok Barang (freepik.com/rawpixel.com)
Perhitungan Harga Dan Stok Barang (freepik.com/rawpixel.com)

Barang dalam bisnis harian umumnya cepat berputar. Stok jarang menumpuk terlalu lama karena selalu ada permintaan, meskipun tidak selalu besar. Ini membantu mengurangi risiko kerugian akibat barang rusak atau tidak terjual.

Sebaliknya, bisnis musiman sering menghadapi risiko stok menumpuk setelah musim berakhir. Jika krisis membuat daya beli turun, sisa barang bisa menjadi beban besar bagi keuangan usaha.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

Promo Nataru: Diskon 30 Persen Tiket Desa Bakti BCA di myBCA

21 Des 2025, 09:02 WIBBusiness