Cak Imin Sebut Food Estate Gagal, Kementan: Dampaknya Baik bagi Petani
Food estate dinilai gagal cegak kenaikan harga beras
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Program food estate dianggap gagal untuk mencegah kenaikan harga pangan yang masih terjadi hingga saat ini. Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPR dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar.
Kementerian Pertanian (Kementan) buka suara di tengah kritik terhadap program yang diluncurkan Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada 2020 tersebut. Menurut Kementan program food estate sampai saat ini berjalan baik dan memberi dampak positif bagi petani dan kawasan.
“Memang tidak bisa instan, mengolah dan menyiapkan lumbung pangan baru. Kami mendengar dan memperhatikan suara-suara publik, dan berupaya secara aktif merespons baik dan menyampaikan progresnya setiap saat,” kata Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri dalam keterangan resminya, di Jakarta, Rabu (27/9/2023), dilansir kantor berita ANTARA.
Baca Juga: Cak Imin Nilai Food Estate Gagal Cegah Kenaikan Harga Pangan
Baca Juga: Jokowi Siapkan Rp108,8 T Buat Ketahanan Pangan dan Food Estate
1. Memperluas lahan pangan
Di lokasi-lokasi food estate, menurutnya, upaya perluasan lahan pangan melalui program ekstensifikasi dan intensifikasi tanam. Itu dilakukan secara bersamaan di lokasi seperti di Pulang Pisau, Kapuas, Humbang Hasundutan, Sumba Tengah, Temanggung, dan Wonosobo.
Meski membutuhkan waktu untuk meningkatkan kualitas dan pertanaman di lokasi food estate, namun Kementan mempunyai pengalaman panjang dalam menyiapkan dan mengolah lahan marginal serupa seperti di Banyuasin, Sumatera Selatan.
“Bila kita berpikir hanya dengan memperkuat produktivitas lahan di Jawa, tidak akan cukup untuk mengimbangi pertumbuhan penduduk, maka kita perlu menyiapkan peningkatan produksi dalam jangka panjang. Ingat alih fungsi lahan terus terjadi dan mengurangi luas baku sawah di Jawa dan daerah urban,” kata Kuntoro.
Baca Juga: Food Estate Dikritik PDIP, Jokowi: Bangun Lumbung Pangan Tak Mudah