Daftar Emiten Farmasi dan Rumah Sakit yang Bisa Menaklukkan IHSG
Tapi ada 3 emiten rumah sakit yang keok di IHSG
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Industri farmasi dan rumah sakit menghadapi tantangan yang cukup berat di era pandemik COVID-19. Lantaran, masyarakat menunda kunjungan ke rumah sakit sehingga menekan penjualan obat-obatan dan pemasukan dari jasa layanan kesehatan. Hal ini berimbas pada penurunan penjualan, bahkan penurunan laba bagi emiten di kedua sektor tersebut.
Data pertumbuhan PDB yang dirilis oleh BPS menunjukan bahwa pada triwulan II 2020, sektor jasa kesehatan mengalami penurunan sebesar 4,15 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.
Riset Lifepal.co.id mencatat, meskipun menurut data BPS terjadi penurunan pertumbuhan pada sektor jasa kesehatan, namun ada emiten-emiten farmasi dan rumah sakit yang pergerakan harga sahamnya masih di atas performa Indeks Konsumer dan Indeks Perdagangan dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Sebaliknya, ada pula yang performanya di bawah performa kedua indeks tersebut.
Baca Juga: Ingin Mulai Investasi? Kenali Dulu 11 Istilah Seputar Saham Ini
1. Lima emiten farmasi yang bisa mengalahkan IHSG
Berdasarkan riset yang diterima IDN Tines, ada lima emiten Farmasi yang kinerjanya sanggup mengalahkan kinerja Indeks Konsumer. Di antaranya ialah:
- PT Darya-Varia Laboratoria Tbk atau DVLA
- PT Kimia Farma Tbk atau KAEF
- PT Pyridam Farma Tbk atau PYFA
- PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk atau SIDO
- PT Indofarma Tbk atau INDF
Baca Juga: IHSG Diprediksi Menguat Besok, Saham-saham Ini Bisa Jadi Pilihan Kamu