TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home Business Economy

Konsumsi Listrik Turun, PLN Bakal Tingkatkan Penjualan Listrik  

Konsumsi listrik Mei 2020 turun 10,73 persen

Ilustrasi Listrik PLN. (IDN Times/Arief Rahmat)
Verified
Auriga Agustina

Jakarta, IDN Times - PT PLN (Persero) mencatat konsumsi listrik pada Mei 2020 sebesar 18,63 Terra Watt hour (TWh) atau turun 10,73 persen secara year on year dibanding Mei 2019 yang tercatat sebesar 20,63 TWh.

Sementara dibandingkan bulan sebelumnya konsumsi listrik pada Mei 2020 turun sebesar 4,08 persen, pada April lalu PLN mencatat konsumsi listrik mencapai 19,39 TWh.

Baca Juga: PLN Klaim Sudah Ganti 7,7 Juta Meter Listrik yang Kedaluwarsa

1. PLN optimistis penjualan listrik meningkat di era new normal

Direksi PLN sidak di sejumlah pembangkit jelang pergantian tahun (Dok.istimewa)

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril mengatakan pihaknya optimistis penjualan listrik akan kembali meningkat pada era normal baru.

"Kami optimistis ke depannya, penjualan ini akan kami genjot dari berbagai lini. Dan, melihat saat ini kondisi new normal yang sudah memberikan sedikit banyak ruang untuk ekonomi lebih bergerak, tentu menjadi angin segar bagi penjualan listrik di sektor industri dan bisnis PLN," katanya seperti yang dikutip melalui kantor berita Antara, Minggu (21/6).

2. PLN akan meningkatkan penjualan listrik di era new normal

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Dok. PLN UID Jateng dan DIY

Sementara Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN Agung Murdifi menambahkan PLN akan meningkatkan penjualan listrik pada era normal baru meliputi intensifikasi dan ekstensifikasi.

Menurut dia, strategi intensifikasi bertujuan untuk mengoptimalkan pemakaian energi listrik pada pelanggan eksisting, sedangkan ekstensifikasi adalah menambah pelanggan baru termasuk mengakuisisi pelanggan captive power.

"Selain itu, PLN juga melakukan efisiensi biaya, mencari ceruk pasar baru, optimalisasi layanan berbasis digital melalui New PLN Mobile dan kampanye electrifying lifestyle dan live sales melalui media sosial," katanya.

Baca Juga: PLN Dicecar DPR Soal Polemik Lonjakan Tagihan Listrik

Topik:
PLN
new normal
normal baru
Topik Populer:
putusan MK
Piala Thomas dan Uber 2024
Piala Asia U-23 2024
Quiz

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya

Rupiah Lesu, Anjlok ke Rp15 Ribu per Dolar AS Sore Ini

Tiko Gantikan Tugas Pahala, Rosan Roeslani Jadi Wamen BUMN II

Belum Lapor Harta Kekayaan, Rosan Roeslani Buka Suara

BPS Ungkap Alasan Impor Bahan Baku Bisa Turun

Tol Getaci Belum Dibangun Sampai Cilacap, Ganjar Buka Suara

Uji Coba LRT Jabodebek Disetop Sementara, Kemenhub Ungkap Alasannya

Banyak Jebolan Kementerian BUMN Masuk Kabinet, Begini Respons Erick

Badai PHK Masih Berlanjut, 26.400 Orang Kehilangan Kerja

Top! Neraca Dagang RI Surplus 38 Bulan Beruntun

Tenaga Kerja Asing di Indonesia Tembus 73.011 Orang hingga Juni

7 Ciri-Ciri Anak Lemas karena Dehidrasi

Pertolongan Pertama Sariawan pada Anak 1 Tahun

7 Manfaat Membacakan Buku Cerita pada Bayi sebelum Tidur

10 Beasiswa S1 ke Luar Negeri Masih Buka, Lengkap Benefitnya

Wajib Tahu! Ini 5 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan Kulit Wajah

Cara Membedakan Tas Hermès yang Asli dan Palsu, Hati-hati!