TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Diduga Lakukan Rasisme, Tesla Digugat Puluhan Karyawannya

Tesla digugat karena diduga lakukan pelecehan rasial

CEO Tesla, Elon Musk (instagram.com/@elonmusk)

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 15 orang yang terdiri dari mantan karyawan dan karyawan yang masih bekerja di Tesla mengajukan gugatan terhadap produsen pembuat mobil listrik milik Elon Musk ini pada Kamis (30/6/2022) lalu. Mereka menggugat Tesla karena diduga telah melakukan pelecehan rasial di pabriknya.

Sejumlah pekerja yang menjadi korban pelecehan rasial mengatakan mereka menjadi sasaran komentar dan perilaku rasis serta ofensif oleh rekan kerja, manajer, dan karyawan HRD secara terus menerus. Keterangan tersebut berdasarkan gugatan yang dilayangakan oleh sejumlah pekerja Tesla ke pengadilan negara bagian California, seperti dikutip dari Reuters pada Rabu, (6/7/2022).

Baca Juga: 5 Cara Menghadapi Rasisme di Tempat Kerja, Jangan Diam Saja!

Baca Juga: Elon Musk Minta Karyawan Tesla Pilih WFO atau Resign

1. Aksi rasisme dilakukan secara terang-terangan

CEO Tesla, Elon Musk (www.forbes.com)

Pelecehan yang sebagian besar terjadi di pabrik Tesla yang berbasis di Fremont, California, contohnya sepert penggunaan kata-n (n-word) dan istilah-istilah seperti "perbudakan" atau "perkebunan". Hingga, membuat komentar seksual seperti "menyukai barang rampasan,".

Mereka menambahkan bahwa aksi yang dilakukan oleh karyawan Tesla yang diduga bertindak rasisme dilakukan secara terang-terangan, terbuka, dan tidak bertanggungjawab

2. Hinaan rasial sering dilakukan di Tesla

Aksi protes anti-rasisme di Milan Italia, 2019/Human Right Watch

Keadaan tersebut digambarkan oleh salah satu penggugat yakni Teri Mitchell. Ia sendiri sering dilecehkan oleh rekan kerja dan manajer yang seringkali menggunakan kata hinaan rasial.

"Bahkan, membuat pernyataan termasuk jarang orang kulit hitam bekerja di sini. Saya tidak tahu berapa lama kamu bisa bekerja di sini," ujarnya.

Baca Juga: Elon Musk Mau Kurangi 10 Persen Pekerja Tesla, Ada Apa?

3. Pelecehan dilakukan oleh jajaran manajer Tesla

unsplash/frantic

Penggugat lainnya, Nathaniel Aziel Gonsalves, juga menggambarkan pelecehan yang dilakukan oleh seorang supervisor di Tesla. Ia mengatakan dirinya sering disebut sebagai orang yang tidak kelihatan seperti orang kulit hitam biasanya.

"Bahkan, memanggil 'zebra' karena tidak hitam atau putih," ujarnya.

4. Lima tahun 46 gugatan dilayangkan kepada Tesla

Talulah Riley dan Elon Musk (dok. Vanity Fair)

Sebagai informasi, dalam 5 tahun terakhir sekitar 46 gugatan dilayangkan terhadap raksasa manufaktur kendaraan Listrik asal negeri Paman Sam ini. Kebanyakan gugatan berkaitan dengan dugaan tindak pelecehan seksisme dan rasisme di dalam pabriknya yang berbasis di Fermont, California.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya