TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Satu Pekerja Tewas Imbas Kebakaran Kilang Balikpapan

Operasional Plant 5 Kilang Balikpapan dihentikan sementara

Kobaran api disertai kepulan asap terlihat dari tangki 36 T 102 yang terbakar di Kilang Pertamina Internasional RU IV Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (14/11/2021) (ANTARA FOTO/Idhad Zakaria)

Jakarta, IDN Times - Tim pemadam di PT Kilang Pertamina Internasional, Balikpapan, telah berhasil mengendalikan kobaran api yang muncul di Plant 5, Unit Hydro Skimming Complex.

Saat ini, kondisi api di Kilang Balikpapan sudah terkendali dan terus dilakukan proses pendinginan. Dalam kurun waktu sekitar 1 jam yakni pada pukul 11.31 WITA, api telah berhasil dipadamkan, dan saat berita ini diturunkan sudah tidak tampak api maupun asap dari Plant.

Baca Juga: Pertamina: Seluruh Kilang Beroperasi Normal

1. Operasional Plant 5 dihentikan sementara

Ilustrasi kilang minyak Pertamina (Dok. Pertamina)

Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Balikpapan, Ely Chandra, menyampaikan saat ini operasional Plant 5 dihentikan sementara. Plant ini menghasilkan bahan baku gasoline, dan untuk memenuhi kebutuhan produksi bahan baku stok di tangki dan pengaturan produksi di kilang Balikpapan akan dioptimalkan.

"Saat ini tim internal terus melakukan upaya recovery operasional Kilang Balikpapan, agar segera kembali beroperasi maksimal. Untuk sementara waktu, alih suplai sedang disiapkan, berkoordinasi dengan Pertamina Group untuk memastikan tidak adanya gangguan dalam suplai BBM kepada masyarakat," ujar Ely. 

Baca Juga: Proyek Kilang Pertamina di Balikpapan Lampaui Target 

2. Tiga orang jadi korban, satu tewas imbas kebakaran kilang Balikpapan

Kilang minyak (Pixabay)

Tim penanganan di Kilang Balikpapan juga saat ini tengah fokus melakukan penanganan korban. Terdapat tiga orang luka bakar yang merupakan pekerja Pertamina, dan saat ini ia tengah menjalani perawatan maksimal di RS Pertamina Balikpapan.

Sedangkan, dua korban yang terpapar panas yang merupakan pekerja dari kontraktor selesai menjalani perawatan di klinik, dan keduanya telah kembali ke rumah masing-masing. Sementara, satu orang lagi yang merupakan pekerja kontraktor tidak berhasil diselamatkan.

"Kilang Balikpapan dan perusahaan tempat korban bekerja akan memastikan almarhum mendapatkan penanganan terbaik terkait dengan hak-haknya, seraya menyiapkan kebutuhan lain yang diperlukan," sambung Ely. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya